Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 23 Mei 2021 | 06:21 WIB
Paspampres bersenjata lengkap menjaga Istana Kepresidenan RI, di Jakarta, Jumat (4/11/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]

Mossad melarang Paspampres ikut masuk dalam lift. Meski Anggota Paspampres sudah terdaftar sebagai pasukan resmi pengawal Presiden Soeharto yang ditunjuk PBB.

Sjafrie pun bersitegang dengan Mossad. Adu mulut tidak terhindarkan. Hingga salah satu Anggota Mossad mengeluarkan senjata otomatis dari dalam jas. Kemudian mencekik leher Sjafrie.

Aksi membahayakan Mossad pun direspon Anggota Paspampres lain dengan menodongkan senjata ke arah Mossad. Aksi saling menodongkan senjata ini disaksikan Perdana Menteri Yitzhak Rabin.

Ketegangan pun mereda setelah agen Mossad mengaku salah dan minta maaf. Saling tembak antara pengawal Presiden Soeharto dan pengawal Perdana Menteri Yitzhak Rabin pun tidak terjadi.

Baca Juga: Viral Jokowi Mendadak Jongkok Bikin Paspampres Terdiam, Ternyata Gegara Ini

Yitzhak Rabin pun diminta menunggu 15 menit jika ingin bertemu Presiden Soeharto.

Sjafrie Sjamsoeddin memang dipercaya untuk selalu mengawal Presiden Soeharto setiap kali melakukan kunjungan ke luar negeri.

Load More