SuaraSulsel.id - Perang antara Palestina dan Israel di Jalur Gaza mendapat perhatian dari sejumlah kalangan. Salah satunya datang dari Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan. Menyatakan akan melakukan aksi dalam membela Palestina.
Aksi bela Palestina tersebut akan dilakukan dengan cara mengirim bantuan dana dan tenaga medis kepada warga Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel.
Bantuan dana tersebut akan disalurkan melalui rekening resmi FUIB Sulsel oleh orang-orang yang memiliki kapasitas hubungan langsung dengan Palestina. Agar dana yang dikirim terbagi secara merata dan tepat sasaran.
"Bantuan ada yang menangani. Yakin akan sampai, insyallah. Ada rekening resminya FUIB dan bagaimana penyalurannya. Jumlahnya semakin banyak semakin bagus," kata Ketua FUIB Sulsel Muchtar Daeng Lau saat menggelar konferensi pers di Warkop Enreco, Jalan Toddopuli Raya, Makassar, Kamis (20/5/2021).
Selain bantuan dana, kata Muchtar, FUIB Sulsel saat ini juga masih berusaha melobi pemerintah untuk mengirim tenaga medis. Untuk dapat membantu warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel.
"FUIB Sulsel sementara melobi tenaga medis yang bisa kita kirim ke sana untuk mewakili Indonesia. Saya kira bukan cuma obat-obatan yang harus segera dikirim. Tetapi, kiranya pemerintah Indonesia segera mengirim bantuan tentara untuk keamanan saudara-saudara kita di Palestina," jelas Muchtar.
Muchtar mengemukakan, alasan FUIB Sulsel mendukung Palestina karena dalam Undang-Undang Dasar RI 1945 sudah jelas diterangkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan prikeadilan.
Apalagi, kata dia, sejak dahulu bangsa Indonesia telah mendukung bangsa Palestina untuk memperoleh hak-haknya dalam kemerdekaan. Semua ini agar Palestina dapat melepaskan belenggu dari penjajahan zionisme Israel.
Terlebih lagi, setelah mengetahui bahwa perbuatan Israel terhadap warga di Palestina sudah diluar nalar. Sebab, mereka melakukan serangan secara brutal dengan melakukan pengeboman, baik melalui udara maupun darat.
Baca Juga: Keturunan Pangeran Palestina, Potret Kakek Nenek Bella Hadid
"Mereka melakukan pengeboman dari udara, serangan darat sampai tempat mereka di Palestina mengalami kerugian yang sangat besar. Baik nyawa, harta benda maupun luka-luka," kata dia.
"Dan Israel ini menggunakan senjata yang sangat berbahaya termasuk senjata-senjata kimia," tambah Muchtar.
Muchtar mengungkapkan bahwa Palestina memang perlu untuk dibela. Terlebih lagi di sana ada Masjid Al-Aqsa yang diketahui merupakan salah satu tempat suci bagi umat muslim di dunia.
Sehingga, ia mengajak seluruh masyarakat. Baik muslim maupun non muslim untuk membantu meringankan beban warga Palestina dengan mengadakan donasi dan doa atas nama kemanusiaan.
"Mereka membutuhkan bantuan kita berupa doa, pikiran dan bantuan harta kita," ungkap Muchtar.
Atas dasar itu, kata dia, FUIB Sulsel yang merupakan wadah berkumpulnya para ormas di Sulsel menyatakan mengecam atas tindakan Yahudi, Israel terhadap Palestina. Dan meminta pemerintah untuk menekan Israel melalui Dewan Keamanan PBB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar