Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 18 Mei 2021 | 15:40 WIB
Babe Haikal tanggapi Pangdam Jaya yang salah baca Al-Qur'an. (YouTube/Salwa Media Channel)

Pernyataannya itu dapat dilihat dalam sebuah video berjudul 'Ini Dia Klarifikasi Babe Haikal Soal Tudingan Tidak Dukung Palestina' yang diunggah di kanal YouTube Satu Indonesia News Network pada Senin, 17 Mei 2021.

Haikal Hassan mengatakan bahwa komitmennya untuk membela Palestina tidak perlu dipertanyakan lagi sebab ia telah bergabung dengan Pembebasan Paestina sejak 2005.

Ia pun menyayangkan bahwa video wawancaranya di TV One dipotong dan diebarkan oleh beberapa pihak.

Haikal Hassan pun menyebutkan beberapa hal yang telah ia lakukan kepada Palestina selama ini, seperti menyelundupkan emas, menyumbangkan kaki palsu untuk para pejuang, dan lain-lain.

Baca Juga: Aksi Buruh Bandung untuk Solidaritas Palestina

"Yang sok-sok tahu itu, yang sok potong sana potong sini dan disebarkan dengan membabi buta tanpa tabbayun, saya tanya, 'Udah berapa kaki yang dia sumbang untuk para veteran perang? Udah berapa ratus gram emas diselundupin ke sana?'," kata Haikal Hassan.

Haikal Hassan lantas menyinggung bahwa seharusnya orang-orang menonton video wawancaranya di TV One secara menyeluruh agar tak terjadi kesalahpahaman.

Haikal mengaku bahwa dalam wawancara itu, sejak awal ia mengatakan bahwa yang menjadi pemicu perang adalah perampasan rumah warga Palestina oleh otoritas Israel.

Ia juga menyinggung bahwa bentrokan antara warga Palestina dan pihak Israel menimbulkan banyak korban luka-luka.

"Baru dunia melek. Kemana aje? Masa terluka dulu baru melek? Ini loh. Dan kemudian sok jadi pahlawan di sosial media, cuma pasang gambar bendera Palestina," katanya.

Baca Juga: Presiden Turki Desak Paus Fransiskus untuk Turun Tangan Redam Israel

Haikal Hassan mengaku tidak habis pikir dengan orang-orang yang merasa diri sendiri hebat dan berjasa, lantas mengecilkan orang lain.

Load More