Saat sedang asyik berpesta miras, JO diduga mengeluarkan kalimat yang menyinggung Ulis. Hal itu membuat pria berusia 31 tahun tersebut emosi, dan menyulut pertikaian. Ulis lalu mengeluarkan ancaman sembari menodongkan pisau ke arah JO.
Pertikaian kedua pria yang bekerja di tambang emas tradisional di Kecamatan Suwawa, Bone Bolango itu sempat dilerai oleh rekan keduanya, yang saat itu ikut berpesta miras. Namun karena sudah dipengaruhi miras, pertikaian Ulis dan JO terus berlanjut.
Ulis lalu menyerang JO. Tetapi serangan tersebut tak melukai JO. Bersamaan dengan itu, JO balik menyerang. Ia merampas pisau milik rekannya yang sama-sama ikut berpesta miras. Sejurus kemudian ia menyerang Ulis.
Ulis yang mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri berusaha menyelamatkan diri. Ia berlari ke arah Pasar Rabu di Kompleks eks Terminal Andalas. Tapi hanya berjarak sekitar 20 meter, ia pun tumbang. Ulis akhirnya meregang nyawa setelah mengalami penikaman di kompleks eks Terminal Andalas Kota Gorontalo.
“Korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal,” ujar Kapolsek Kota Utara, Iptu Ricky P. Parmo kepada gopos.id.
Menurut Iptu Ricky P Parmo, sesaat setelah mendapat laporan penikaman, Polsek Kota Utara melakukan penyelidikan. Penyelidikan diawali dengan menelusuri identitas korban, dan kemudian menelusuri keberadaan terduga pelaku.
“Terduga pelaku sempat melarikan diri dan meninggalkan pisau di lokasi. Saat ini teruda pelaku telah dan diamankan ke Mapolsek Kota Utara,” ungkap Iptu Ricky P Parmo.
Iptu Rikcy P Parmo menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, korban dan terduga pelaku sudah cukup lama kenal. Keduanya bekerja sebagai penambang di lokasi tambang tradisional.
“Pisau yang digunakan terduga pelaku bukan miliknya. Melainkan pisau milik orang yang saat itu sedang sama-sama mengkonsumsi miras,” jelas Iptu Ricky P Parmo.
Baca Juga: Teman Ikut Tidur Bareng Pas Malam Pertama, Ekspresi Pengantin Pria Disorot
Menurut Iptu Ricky P Parmo, Polsek Kota Utara masih mendalami motif yang memicu terjadinya penikaman.
“Masih sementara dilakukan pemeriksaan dan pengumpulan data dan keterangan. Oleh karena itu kami belum menyimpulkan motif yang melatar belakangi penikaman tersebut,” kata Iptu Ricky P Parmo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Gubernur Sulsel Bantu Rp5 Miliar untuk Perbaikan Jalan ke Ponpes DDI Mangkoso Barru
-
Makassar Gigit Jari? Dana Triliunan Proyek PSEL Terancam Melayang
-
Terungkap! Tambang Emas Raksasa di Sulawesi: Cadangan 7 Juta Ounce
-
Anak Panah Bersarang di Kepala Pemuda Makassar, Begini Respon Polisi
-
Harga Emas Bikin Pusing Calon Pengantin? Ini 4 Alternatif Cincin Nikah Kekinian