Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Minggu, 16 Mei 2021 | 16:44 WIB
AGH Sanusi Baco menyampaikan ceramah di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Kamis 25 Maret 2021 / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman, tak kuasa menahan rasa duka atas wafatnya AGH Sanusi Baco, Minggu (16/5/2021).

Andi Sudirman Sulaiman turut mengantarkan jenazah AGH KH Sanusi Baco LC ke peristirahatan terakhirnya. Ia juga mengikuti Salat Jenazah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel itu di Masjid Raya Makassar.

Bahkan tak bisa menahan kesedihannya kehilangan AGH Sanusi Baco, dan meneteskan air matanya saat sambutan sebelum Salat. Mengingat kedekatan Sanusi Baco dan Andi Sudirman telah berlangsung lama.

“Innalillahi Wa Innailaihi Roji’un, Innalillahi Wa Innailaihi Roji’un, Innalillahi Wa Innailaihi Roji’un. Kita tentu sangat kehilangan tokoh yang menjadi rujukan, bahkan menjadi rujukan bagi kami di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Andi Sudirman, dalam sambutannya, dilansir dari Terkini.id, media jaringan Suara.com.

Baca Juga: KH Sanusi Baco Akan Disalatkan di Masjid Raya dan Dimakamkan di Maros

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kami masih mengingat bagaimana beliau terus memberikan nasehat bagi kami,” ujarnya.

“Beliau selalu berceramah dengan sangat sejuk, santun, dan terang benderang dalam menyampaikan nasehatnya. Posisi Islam berlepas diri dari mereka yang melakukan aksi teror itu. Dan bagaimana beliau menjelaskan dengan sangat mudah dipahami bagi kita semuanya. Beliau selalu memberi kesejukan di setiap dakwahnya-dakwahnya,” jelasnya.

Tak jarang, dirinya selalu menemui AGH Sanusi Baco, jika ingin meminta nasehat terkait persoalan di pemerintahan. Andi Sudirman pun bercerita momen terakhir bersama AGH Sanusi Baco sehari sebelum kepulangannya.

“Terakhir saya mendengar (Jum’at 14/5/2021) sebelum maghrib, beliau sakit. Dan setelah salat maghrib saya berkunjung ke tempat beliau dan sempat bercerita. Beliau masih merespon dengan sangat jelas. Beliau menyampaikan bahwa saya sakit perut dan inilah Allah memberikan tanda-tanda bagi kita, Insya Allah kepergian beliau dengan tanda-tanda yang baik, sakit di perut, Insya Allah salah satu tanda syahid disisi-Nya,” tuturnya.

Ada banyak nasehat dan petuah dari AGH Sanusi Baco. “Paling saya ingat beliau sampaikan bahwa ketika berjalan, maka selalulah meminta inayah-Nya, pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena usaha tidak akan mampu menembus, kecuali inayah pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” pungkasnya.

Baca Juga: KH Sanusi Baco Sebelum Meninggal Alami Sakit Ini

Untuk diketahui, AGH KH Sanusi Baco LC meninggal dunia, Sabtu malam (15/5/2021). Sebelumnya, Andi Sudirman telah melayat di rumah duka AGH Sanusi Baco di Jalan Kelapa Tiga, Makassar, Sabtu malam.

Load More