SuaraSulsel.id - Penjajahan di Palestina adalah persoalan bersama umat Islam. Masalah utama mereka adalah penjajahan. Bukan kelaparan, kemiskinan, atau kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Mubalig Sulawesi Tenggara, Muhammad Yasin. Menurutnya, masalah di Palestina akan selesai manakala penjajah diusir dari wilayah tersebut. Ini adalah akar masalahnya. Selama Israel ada, Palestina akan terus terhina.
Hanya saja, kata dia, tanpa negara yang melindungi Palestina khususnya dan umat Islam pada umumnya, tidak akan sanggup membebaskan warga Palestina. Pasalnya, negara harus dilawan dengan negara. Tak boleh ada kompromi.
Hanya saja, tambah dia, negara yang bisa melakukan hal tersebut hanyalah negara yang berlandaskan Islam secara kaffah.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, dia mengatakan pentingnya kaum muslim bersatu dan mengangkat pemimpin sejati sebagai junnah atau pelindung umat Islam sebagaimana dulu di zaman Khulafaur Rasyidin, mengikuti manhaj kenabian.
"Kita perlu terus mendorong para penguasa Muslim, karena mereka memiliki kekuatan nyata untuk menolong Palestina. Mengusir Israel dari bumi Palestina. Jika mereka punya tentara, kirim tentara ke sana. Inilah wujud ukhuwah sesama muslim dan kecintaan sejati kepada Islam," katanya, Jumat (14/5/2021).
Selain itu, Ustaz Muhammad Yasin melanjutkan, Masjidil Aqsha adalah masjid milik kaum Muslimin. Bukan hanya milik bangsa Palestina.
Mengingat dari sanalah dulu Baginda Nabi SAW mi'raj ke sidratul muntaha. Status kesucian itu tak berubah hingga akhir zaman. Bahkan, siapa pun yang salat di dalamnya akan mendapatkan pahala 500 kali lipat di luar masjid itu, kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Makanya itu bangsa Palestina, kata dia, adalah saudara muslim di belahan bumi lainnya, termasuk muslim di Indonesia. Sebab Allah menetapkan bahwa sesama kaum mukmin sebagai saudara. Meski tak sedarah, tapi keimanan telah menyatukan semua.
Baca Juga: Al Aqsa Dikira Nama Teroris, Instagram dan Facebook Hapus Konten Palestina
Olehnya itu, ia menambahkan, Islam telah menghilangkan berbagai sekat perbedaan, baik suku bangsa, ras, warna kulit dan status sosial.
Allah SWT berfirman "sungguh kaum Mukmin itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) di antara kedua saudara kalian itu" (TQS al-Hujurat [49]: 10).
Bahkan kuat atau lemahnya persaudaraan dengan sesama mukmin menentukan kualitas keimanan seseorang. Baginda Nabi SAW bersabda, "Belum sempurna iman seseorang sampai ia mencintai bagi saudaranya apa saja yang ia cintai untuk dirinya sendiri." (HR Muslim).
"Maka sangat ironis, jika kita membiarkan tanah Palestina dicaplok oleh Israel dan bangsa Palestina dihinakan oleh zionis terlaknat tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, di saat umat Islam di berbagai negeri muslim merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah, namun warga Palestina meradang.
Aparat keamanan Israel menyerang warga Palestina. Kaum muslim diusir dari Masjidil Aqsha dengan kekerasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Rubicon Pelat Palsu Parkir di Mapolrestabes Makassar Milik Polisi, Ini Sosoknya!
-
Tragis! Penambang Tewas di Palu, DPRD Desak Tindakan Tegas
-
Detik-Detik Terakhir Mahasiswa UNM Sebelum Terjatuh dari Jembatan Kembar Gowa Diungkap Teman
-
Andi Sudirman Lepas 22 Peserta Kafilah Sulsel untuk Bertanding di STQH Nasional XXVIII
-
Anggota Geng Motor Tewas di Makassar: Tabrak Mobil Boks, Ada Busur di Tangan!