SuaraSulsel.id - Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar Darmawan mengatakan, petugas hanya butuh waktu sekitar 15 menit. Untuk bisa melakukan pemantauan hilal. Guna mengetahui masuknya bulan syawal pada pukul 18.03 Wita.
"Saat matahari akan terbenam di Kota Makassar, hilal tidak tampak itu pun hanya memiliki waktu 15 menit untuk dapat memantau hilal awal bulan Syawal 1442 Hijriah," kata Darmawan kepada Antara di Makassar, Selasa 11 Mei 2021.
Darmawan mengatakan, pemantauan hilal dilakukan pada pukul 18.03 Wita saat matahari akan terbenam.
Dari hasil perhitungan BBMKG Wilayah IV, matahari terbenam pada pukul 16.03 Wita. Dalam waktu itu hanya memiliki waktu 15 menit untuk memantau hilal.
Baca Juga: Banyak Spanduk di Pekuburan Makassar, Tulisannya Seragam Bikin Merinding
Menurut dia, bulan akan jatuh masuk ke ufuk itu dalam waktu 15 menit dan pemantauan dilakukan di atap gedung Mal Global Trade Center (GTC) Makassar.
Dalam melakukan pemantauan hilal tersebut, BMKG bekerja sama dengan Departemen Agama untuk menyaksikan hilal bulan Syawal 1442 hijriah.
"Hingga saat ini cuaca cerah, semoga ini bisa terpantau tapi biasanya di ufuk itu ada awan yang biasanya akan menghalangi kelihatannya hilal tersebut," ujar Darmawan.
Dia memprediksi hilal akan berada di bawah ketinggian 3 derajat dan semoga cuaca dan tingkat kecerahan mendukung, sehingga memungkinkan untuk bisa melihat hilal.
Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono mengatakan pengamatan pada Selasa tanggal 11 Mei 2021 pada sore hingga malam hari tidak mungkin hilal terlihat. Karena konjungsi/ijtimak hilal belum terjadi dan ketinggian hilal masih negatif (minus).
Baca Juga: Pemkot Makassar Akan Tutup Seribu Titik Jalan untuk Salat Idulfitri
Potensi terlihatnya hilal pada pengamatan hilal tanggal 12 Mei 2021 antara sedang-besar. Perlu ditegaskan, bahwa pengamatan hilal selalu dilakukan sore hingga malam hari. Demikian juga pengamatan Rabu tanggal 12 Mei 2021, juga dilaksanakan pada sore hingga malam hari.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Berbeda dengan Indonesia, Arab Saudi Rayakan Idulfitri 1446 Hijriah Besok Minggu
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Lokasi Judi Sabung Ayam di Kabupaten Gowa Dibakar
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan