SuaraSulsel.id - Keluarga tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Gorontalo korban keracunan massal mulai memadati halaman Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Aloei Saboe.
Mereka segera datang ke rumah sakit setelah mendapat kabar tahanan yang menghuni Lapas Gorontalo keracunan massal.
Sejumlah tahanan yang keracunan makanan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dokter.
Keluarga korban masih menunggu perkembangan dan kondisi kesehatan keluarga mereka yang dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan. Beberapa diantara mereka ada yang datang sambil membawa makanan.
Baca Juga: Jangan Simpan Makanan Bertepung Terlalu Lama, Efeknya Bisa Berbahaya
“Saya dapat informasi keracunan makanan pada pukul 02.30 Wita. Saya lalu panggil beberapa anggota keluarga untuk sama-sama ke sini,” ujar istri salah seorang warga binaan Lapas Gorontalo yang ditemui di RSAS Kota Gorontalo, kepada gopos.id -- jaringan suara.com, Senin 10 Mei 2021.
Keluarga para tahanan yang keracunan tidak diperkenankan menemani para warga binaan lapas di dalam rumah sakit.
Mereka hanya diperkenankan sekilas melihat kondisi korban, setelah itu dipersilahkan keluar. Sehingga pihak keluarga menunggu di luar untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatan korban.
“Alhamdulillah tadi kondisi suami sudah mulai membaik,” ucapnya.
Menurut salah seorang orang tua korban yang akan bebas hari ini, saat dirinya mengantar makanan ke Lapas Gorontalo, Ahad (9/5/2021), ia sempat menanyakan kepada anaknya ingin makan apa. Namun anaknya mengatakan mereka sudah mendapat jatah bubur untuk buka puasa.
Baca Juga: Puluhan Santri Keracunan usai Makan Hidangan Buka Puasa
“Saya antar buah-buahan untuk buka puasa,” ujarnya.
Di sisi lain, pantauan gopos.id, para warga binaan Lapas Gorontalo yang mengalami keracunan masih menjalani perawatan. Di dalam ruang perawatan mereka dijaga petugas sipir dan kepolisian.
Hingga berita ini ditayangkan, Lapas Gorontalo belum memberikan keterangan resmi terkait insiden keracunan warga binaan tersebut.
Berita Terkait
-
Perut Panas hingga Muntah-muntah, 56 Warga di Bima NTB Keracunan usai Santap Hidangan Pemilik Hajatan 7 Bulanan
-
Ketahui Bahaya Serius Keracunan Makanan, Deddy Corbuzier Dinilai Sepelekan Kasus MBG
-
Belasan Warga Sukabumi Keracunan Massal Usai Makan Jamur Misterius, Sebagian Dilarikan ke RS
-
Pulang Hajatan Berujung Petaka, Rombongan Warga Tulungagung Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal
-
Petugas Keamanan Keracunan Makanan saat Kawal Kunker Jokowi di Tasikmalaya, Begini Kondisi Terbarunya
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi