SuaraSulsel.id - Muh. Khoirul Adnan hanya bisa terbaring lemas di tempat tidurnya dengan kondisi badan dibaluti perban. Sudah 6 bulan luka bakar yang diderita di sekujur tubuhnya belum sembuh.
Bocah berusia 6 tahun ini tinggal bersama kedua orang tuanya, yakni Kamaruddin dan Sarika di sebuah rumah kontrakan di Jalan Daeng Tantu 1 Lorong 4B Nomor 47, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Penghasilan orang tua Khoirul tidak mampu membiayai pengobatan anaknya. Kamaruddin hanya bekerja sebagai supir bentor. Sedangkan ibunya, Sarika cuma ibu rumah tangga biasa.
"Bapaknya tukang bentor, ibunya IRT. Tinggal di rumah kontrakan," kata Bendahara Masika ICMI Sulsel dan Direktur Pascasarjana IBK Nitro Rosnaini Daga, Minggu 9 Mei 2021.
Baca Juga: Dini Hari, 28 Rumah Terbakar di Makassar
Rosnaini Daga mengungkapkan kondisi Muh. Khoirul memang sangat mengkhawatirkan. Sebab, setelah enam bulan lamanya menderita luka bakar saat rumahnya terbakar, hingga kini belum juga ada tanda-tanda kesembuhan.
Apalagi, setiap kali melakukan konsultasi. Orang tua Muh. Khoirul harus mengeluarkan biaya obat sebanyak Rp 500 ribu.
"Sembilan puluh persen. Mukanya saja yang tidak kena luka. Yang lain itu masih luka basah semua dari bulan sebelas," kata dia.
"Dia punya KIS tapi obat luka bakarnya tetap dia bayar Rp 500 ribu setiap konsul. Seminggu sekali konsul," tambah Rosnaini.
Sekretaris Dinas Sosial Makassar Asvira Anwar Kuba yang dikonfirmasi terpisah, mengaku akan segera bertindak. Untuk menangani Muh. Khoirul yang telah lama menjadi korban kebakaran.
Baca Juga: Tim Makassar Recover Terus Sosialisasi Pencegahan Covid-19
"Saya masih di lokasi kebakaran ini dari tadi malam. Di mana itu (korban)? Saya masih di Jalan Tinumbu ini. Baru saya mau bergeser ini. Pasti kita tangani kalau luka bakar. Saya tanya dulu anggota yang ada di Kecamatan Tallo," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Kick Off Sesaat Lagi! PSM vs CAHN FC: Pasukan Ramang Siap Tampil Habis-habisan
-
Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Depan Kodam Makassar, 2 Korban Terluka
-
Anco Jansen Pernah Jadi Korban Kedzaliman Klub Liga 1, Kini Dia Menghina Indonesia
-
Bak Langit dan Bumi Harga Pasaran Anco Jansen Dibanding Thom Haye Sebelum Pensiun
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
6 Warga Pengeroyok Polisi di Muna Barat Jadi Tersangka
-
Bawaslu Coret Calon Wakil Wali Kota Palopo di Pilkada! Kasus Napi Tersembunyi Terbongkar?
-
Polisi Tangkap Pengeroyok Panitia Salat Idulfitri di Selayar
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros