SuaraSulsel.id - Seorang anggota TNI dikroyok oleh sejumah debt collector viral di media sosial. Mereka ingi merebut kendaraan yang diketahui telat membayar angsuran.
Dilansir dari Hops.id, anggota TNI itu bernama Serda Nurhadi yang tengah dikeroyok sejumlah debt collector. Video itu nampak dibagikan sejumlah akun, baik di Facebook, Instagram, maupun Youtube.
Dalam narasi yang dikutip dari Info Komando, peristiwa itu terjadi di Jakarta Utara. Ketika itu, seorang anggota TNI bernama Serda Nurhadi tengah mengendarai sebuah mobil dengan maksud mengantar orang sakit.
Adapun, mobil itu merupakan milik penumpang. Belakangan mobil itu ternyata tengah menjadi incaran debt collector karena tunggakan cicilan yang belum dibayar.
“Coba silakan lihat, ini anggota TNI pak, aparat pak, jangan,” kata si perekam video yang berada di dalam mobil.
“Pak tolong pak TNI diserang pak,” sebut perekam sambil terus berusaha membela Nurhadi.
Walau demikian, para debt collector yang sudah menutup akses jalan mobil tersebut, tetap saja memeriksanya. Anggota TNI itu juga nampak seolah mendapat perlakuan kasar berupa pengeroyokan dari para debt collector.
“Saya juga enggak mau urusan sama mobil, saya cuma mau antar orang sakit,” ucap Serda Nurhadi dengan sopan kepada para debt collector itu.
Kronologi Serda Nurhadi dihentikan paksa
Baca Juga: Gadis Ngaku Ingin Hamil di Luar Nikah, Pria Temukan Benda Menggeliat
Sementara itu, walau Serda Nurhadi mengatakan hal itu, tetap saja para debt collector kian beringas melakukan aksinya. Dari luar pintu samping sopir orang yang berjumlah sekira 5 orang itu tetap berusaha mengintimidasi Nurhadi, berupaya mencabut kunci, dan mengeroyoknya.
Di satu sisi, di dalam mobil nampak 7 penumpang lain yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak ketakutan. Seraya menangis mereka berharap para debt collector itu membiarkan mereka jalan.
“Mata elang merampas kendaraan dan mengeroyok anggota TNI. Serda Nurhadi dari Kodim Jakut,” tulis narasi yang disebarkan Info Komando di akun Instagramnya.
Dugaan sementara, Serda Nurhadi tengah berusaha menolong warga yang merupakan pemilik kendaraan. Nurhadi tak tahu kalau mobil yang disopirinya itu sedang bermasalah dengan leasing.
Dia hanya ingin membantu pemilik kendaraan karena ada salah satu penumpang yang sedang terkena serangan jantung dan harus segera dibawa ke rumah sakit.
Tetapi langkah Nurhadi terpaksa dihentikan paksa oleh sekelompok debt collector dengan kekerasan untuk merampas kendaraan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar