SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menghimbau setiap organisai Rukun Warga (RW) menggelar Salat Idul Fitri. Untuk menekan penularan Covid-19.
Hal ini disampaikan Danny Pomanto saat menghadiri salat subuh berjemaah di Masjid Babuttaubah Bontomanai Jalan Sultan Alauddin 2 Nomor 130 Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Sabtu 8 Mei 2021.
“Untuk salat Ied tahun ini mari kita gunakan kesyukuran kita merayakan kemenangan di tempat terbuka. Maka saya putuskan menggunakan jalan-jalan besar di setiap RW. Tidak boleh menggunakan masjid. Kalau ada jalan besar di samping masjid boleh digunakan itu. Kita ini per klaster RW. Jadi tidak ada kerumunan yang berlebih di satu tempat. Makanya kenapa kita tidak memakai Karebosi,” ungkap Danny Pomanto.
Danny Pomanto mengatakan, warga Makassar tidak disarankan pergi terlalu jauh dari tempat tinggalnya untuk salat Idul Fitri. Agar tidak ada peningkatan kasus saat hari raya dan setelah Idul Fitri.
Baca Juga: Pakar: Penularan Covid-19 Gegara Mudik Membuat Pandemi Sulit Berakhir
“Ini demi kepentingan bersama rakyat Kota Makassar. Mudik ditiadakan. Tapi kita tetap bisa salat Ied bersama dengan protokol kesehatan yang ketat. Jaga jarak, pakai masker dan salat sesuai RW kita. Jadi H-1 jalan yang akan kita pakai salat Ied sudah disterilkan,” ungkapnya.
Harapannya, tetap bisa bersukacita merayakan kemenangan tanpa harus menambah jumlah korban Covid-19.
“Jelang hari raya pemerintah telah menurunkan secara rutin Satgas Raika yang bersinergi dengan TNI Polri. Mengurai kerumunan di setiap sudut Kota Makassar. Dari diri kita sendiri harus butuh kesadaran menjaga prokes tersebut. Termasuk jaga imun dan iman ta. Insyaallah dijauhkan dari virus ini,” harap Danny Pomanto.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Pelatih PSM Makassar Usung Misi Khusus ke Markas PSIS Semarang
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Teror dan Intimidasi Hantui Warga Bara-Baraya Makassar, Ronda Malam Dilakukan Antisipasi Eksekusi Paksa
-
Lawan Mafia Tanah, Warga Bara-Baraya Desak MA Keluarkan Fatwa Penghentian Eksekusi
-
Bikin 3 Pemain Cedera, Bernardo Tavares Kritik Keras Stadion Soepriadi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini
-
Bupati Terpilih Tana Toraja Terjang Banjir Maros: "Olahraga Sebelum Pelantikan"