SuaraSulsel.id - Malam lailatul qadar adalah malam yang sangat istimewa di bulan Ramadhan. Umat muslim yang beruntung bertemu malam ini, akan dilipatgandakan amalnya. Setara dengan seribu bulan.
Banyak pakar hadis yang menyebutkan malam lailatul qadar akan turun di 10 malam terakhir Ramadhan. Karena itu, umat muslim diminta memperbanyak ibadah di malam-malam terakhir bulan Ramadhan. Jika ingin merasakan nikmatnya malam lailatul qadar.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, melaksanakan ibadah di malam Lailatul Qadar sama dengan beribadah selama 83 tahun. Padahal umur manusia kebanyakan antara 60 sampai 65 tahun tidak jauh dari umur Nabi Muhammad SAW.
Jika 1.000 bulan menurut ukuran akhirat tentu akan jauh lebih lama. Menurut surat Al-Hajj ayat 47 "..Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhan-mu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu". Seribu tahun sama dengan satu harinya akhirat. Sehingga, sangatlah rugi orang yang menjumpai Ramadan tapi tidak mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar.
Dengan keistimewaan yang sangat tinggi tentu tidak semua orang bisa bertemu malam Lailatul Qadar. Berikut empat golongan manusia yang tidak dipandang oleh Allah SWT saat Lailatul Qadar, dilansir berbagai sumber :
1. Minum khamar
Meminum khamar seperti meminum alkohol, narkoba, sabu-sabu, ganja, dan sejenisnya adalah akar dari segala kejahatan dan sangat mudah sekali untuk melakukan perbuatan mungkar.
Orang yang meminum khamar juga tidak akan diterima amal ibadahnya selamat 40 hari bagaimana mungkin akan mendapatkan Lailatul Qadar
2. Durhaka kepada orang tua
Baca Juga: Pengunjung Membludak di Mal Makassar Mirip Pesta Keagamaan di India?
Durhaka kepada orang tua adalah perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah. Kepada orang tua yang musyrik Allah tetap memerintahkan kepada anak untuk berbuat baik kepadanya, apalagi kepada orang tua yang seiman.
Sabda Rasulullah SAW: Ridanya Allah bergantung pada ridanya orang tua dan kemurkaan Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua. Oleh karena itu marilah kita berbuat baik kepada kedua orang tua kita.
3. Tidak bertegur sapa lebih dari 3 hari
Siapakah yang merasa enak dan nyaman jika dengan saudaranya sendiri bermusuhan. Tegur sapa adalah dasar dari suatu hubungan.
Sehingga dengan saudara sampai tidak bertegur sapa sangatlah tidak manusiawi. Dan Allah pun memberikan konsekuensi dengan tidak memandang orang yang tidak bertegur sapa dengan saudaranya.
4. Memutuskan silaturahmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel
-
387 Eks Penderita Kusta Makassar Terima Bantuan Pemprov Sulsel
-
PSM Makassar Usung 'Siri na Pacce' Lawan Persik Kediri: Misi Bangkit dari Keterpurukan!
-
5 Hari Tanpa Makan! Bertahan Hidup Bersama Ambulans Laut Hilang