Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 03 Mei 2021 | 02:25 WIB
Interior kubah Masjid Raya Makassar dihiasi lampu dan kaligrafi / [SuaraSulsel.id / Muhammad Yunus]

SuaraSulsel.id - Malam lailatul qadar adalah malam yang sangat istimewa di bulan Ramadhan. Umat muslim yang beruntung bertemu malam ini, akan dilipatgandakan amalnya. Setara dengan seribu bulan.

Banyak pakar hadis yang menyebutkan malam lailatul qadar akan turun di 10 malam terakhir Ramadhan. Karena itu, umat muslim diminta memperbanyak ibadah di malam-malam terakhir bulan Ramadhan. Jika ingin merasakan nikmatnya malam lailatul qadar.

Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, melaksanakan ibadah di malam Lailatul Qadar sama dengan beribadah selama 83 tahun. Padahal umur manusia kebanyakan antara 60 sampai 65 tahun tidak jauh dari umur Nabi Muhammad SAW.

Jika 1.000 bulan menurut ukuran akhirat tentu akan jauh lebih lama. Menurut surat Al-Hajj ayat 47 "..Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhan-mu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu". Seribu tahun sama dengan satu harinya akhirat. Sehingga, sangatlah rugi orang yang menjumpai Ramadan tapi tidak mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar.

Baca Juga: Pengunjung Membludak di Mal Makassar Mirip Pesta Keagamaan di India?

Dengan keistimewaan yang sangat tinggi tentu tidak semua orang bisa bertemu malam Lailatul Qadar. Berikut empat golongan manusia yang tidak dipandang oleh Allah SWT saat Lailatul Qadar, dilansir berbagai sumber :

1. Minum khamar

Meminum khamar seperti meminum alkohol, narkoba, sabu-sabu, ganja, dan sejenisnya adalah akar dari segala kejahatan dan sangat mudah sekali untuk melakukan perbuatan mungkar.

Orang yang meminum khamar juga tidak akan diterima amal ibadahnya selamat 40 hari bagaimana mungkin akan mendapatkan Lailatul Qadar

2.  Durhaka kepada orang tua

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar 2021: Doa, Amalan, Cara Mendapatkan

Durhaka kepada orang tua adalah perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah. Kepada orang tua yang musyrik Allah tetap memerintahkan kepada anak untuk berbuat baik kepadanya, apalagi kepada orang tua yang seiman.

Sabda Rasulullah SAW: Ridanya Allah bergantung pada ridanya orang tua dan kemurkaan Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua. Oleh karena itu marilah kita berbuat baik kepada kedua orang tua kita.

3. Tidak bertegur sapa lebih dari 3 hari

Siapakah yang merasa enak dan nyaman jika dengan saudaranya sendiri bermusuhan. Tegur sapa adalah dasar dari suatu hubungan.

Sehingga dengan saudara sampai tidak bertegur sapa sangatlah tidak manusiawi. Dan Allah pun memberikan konsekuensi dengan tidak memandang orang yang tidak bertegur sapa dengan saudaranya.

4. Memutuskan silaturahmi

Memutuskan tali persaudaraan bukanlah hal yang diperbolehkan dalam Islam. Sebab, Islam mewajibkan setiap manusia menjalin silaturahmi dengan siapa pun. Memutuskan tali silaturahmi merupakan dosa besar dan sangat tidak disukai oleh Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 1 yang artinya:

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim."

Sebenarnya apa sih makna dari silaturahmi?

Silaturahmi dalam istilah syariat, berkunjung dan bertemu dengan orang lain, baik kerabat maupun bukan. Namun, makna lebih tepatnya lagi adalah berbuat baik kepada kerabat dengan berbagai bentuk kebaikan.

Load More