SuaraSulsel.id - Bank Indonesia memastikan tidak pernah mengeluarkan uang senilai 100 ribu ke dalam bentuk koin.
Sebelumnya, ada uang koin 100 ribu telah beredar di media sosial. Koin berwarna emas itu kabarnya sebagai THR (Tunjangan Hari Raya) menjelang Idul Fitri ini.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, bahwa koin tersebut adalah tidak benar atau berita Hoaks.
"Hoaks itu, kerjaan orang-orang iseng," ujar Erwin ketika dikonfirmasi, Jumat, 30 April 2021, dilansir dari Ayobandung.com, medai jaringan Suara.com.
Baca Juga: Panglima TNI Dipecat Gara-gara KRI Nanggala 402 Ternyata Hoaks
BI sebelumnya telah mengedarkan uang pecahan senilai 75 ribu. Akan tetapi, Erwin kembali menegaskan bahwa itu bukanlah koin pecahan 100 ribu.
Bahkan dari isu yang beredar itu bukanlah dari uang pecahan yang baru. Sebagaimana seperti uang pecahan 75 ribu.
Sebab, uang bernominal 75 ribu itu adalah UPK (Uang Pecahan Khusus), serta telah sah digunakan untuk alat transaksi di seluruh wilayah NKRI.
Lebih lanjut lagi Erwin juga mengatakan. Bahkan pihak BI telah mengumumkan informasi uang koin 100 ribu tersebut melalui akun media sosial milik BI.
Akun tersebut seperti di Twitter (@bank_indonesia) dan Instagram (@bank_indonesia).
Baca Juga: Ada 1.556 Hoaks Seputar Covid-19 dan 177 Hoaks Terkait Vaksinasi
Seperti yang telah disampaikan oleh Erwin lewat akunnya. Bahwa BI memastikan tidak pernah sama sekali mengeluarkan koin warna emas senilai 100 ribu.
Selain itu, pihak dari BI meminta pula kepada seluruh masyarakat. Bahwa untuk memastikan terkait informasi yang beredar mengenai isu uang koin 100 ribu melalui contact center BI.
Berita Terkait
-
Investor Asing Tarik Dana Rp7,5 Triliun dari RI Selama Minggu Ketiga November 2024
-
Menteri Airlangga: Surplus Neraca Pembayaran Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
-
Ekonom Senior Ungkap Ancaman Krisis Era Orde Baru: Oil Boom Hingga Kontroversi Ibnu Sutowo
-
Cek Fakta: Video Orang Arab Saudi Ngamuk dan Pecahkan TV karena Timnasnya Dikalahkan Indonesia
-
Tegas! Said Didu Tolak Ajakan Damai APDESI usai Kritik PSN PIK-2: Yang Saya Perjuangkan Adalah Rakyat!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri