SuaraSulsel.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mencari barang bukti terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi pengadaan barang dan jasa di Sulsel.
Rabu lalu, KPK kembali memeriksa empat orang yang berkaitan dengan kasus tersebut. Salah satunya adalah Nike Anugrahani Nur Inayah.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas juru bicara KPK Ali Fikri, Kamis, 29 April 2021.
"Rabu, 27 April 2021 bertempat di Gedung Merah Putih, tim penyidik melakukan pemeriksaan saksi terhadap Nike Anugrahani Nur Inayah," kata Ali.
Baca Juga: Baru Bebas, Eks Bupati Talaud Sri Wahyumi Kembali Ditangkap KPK
Ia mengaku saksi dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan aliran sejumlah dana dari tersangka Nurdin Abdullah ke rekening Nike.
KPK sejauh ini sudah memeriksa beberapa saksi dari pihak swasta. Tim antirasuah itu menemukan sejumlah aliran dana yang diduga dari ataupun ke rekening tersangka Nurdin Abdullah.
Sebelumnya KPK sudah memeriksa pihak swasta bernama Virna Ria Zalda. Virna didalami pengetahuannya terkait aliran dana dari Nurdin Abdullah.
Kemudian ada Imelda Obey. Imelda dimintai keterangan pada 25 Maret lalu. KPK mengkonfirmasi antara lain terkait dugaan kedekatan hubungan Imelda Obey dan Nurdin Abdullah.
"Imelda bisa mendapatkan proyek dengan mudah di Pemprov Sulsel dan juga penyidik mendalami pengetahuan saksi terkait aliran sejumlah uang kepada tersangka NA," jelas Ali.
Baca Juga: Implementasi Inpres 2 Tahun 2021, KPK Dukung Penyelenggaraan BPJamsostek
Ali menambahkan, KPK juga sudah memeriksa putra bungsu Gubernur Sulsel non aktif Nurdin Abdullah, Fathul Fauzy.
Ini adalah pemeriksaan kedua Fathul selama Nurdin ditangkap KPK sejak 28 Februari lalu. Pemeriksaan dilakukan di gedung KPK.
Ali mengatakan Fathul didalami pengetahuannya terkait dugaan pembelian berbagai aset oleh tersangka Nurdin Abdullah.
"Yang bersangkutan didalami pengetahuannya terkait pembelian berbagai aset. Diduga sumber uang itu merupakan pemberian para kontraktor yang mengerjakan proyek di Pemprov Sulsel," kata Ali Fikri.
KPK juga memeriksa beberapa kawan akrab Fathul. Diantaranya Akbar Nugraha, Kendrik Wisan, dan Irham Samad.
Akbar Nugraha adalah bos dari PT Banteng Laut Indonesia. Penambang pasir laut di pesisir pulau Kodingareng untuk proyek Makassar New Port (MNP).
Sama dengan Akbar, Kendrik Wisan juga dimintai keterangan soal proyek yang dikerjakan di Pemprov Sulsel. Kendrik saat ini menjabat sebagai Komisaris PT Nugraha Indonesia Timur. Perusahaan ini juga jadi penambang pasir laut untuk MNP.
"Kita konfirmasi pengetahuan para saksi antara lain terkait dengan berbagai proyek yang di kerjakan di Pemprov Sulsel yang diduga atas rekomendasi Nurdin Abdullah melalui tersangka Edy Rahmat," tukasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
KPK ke Raffi Ahmad Cs: Artis yang Jadi Pejabat Hati-hati Terima Endorsement
-
KPK Akui Belum Periksa Bupati Situbondo yang Jadi Tersangka
-
KPK Tegaskan Pengunduran Diri Sahbirin Noor Sebagai Gubernur Kalsel Tak Halangi Penyidikan
-
Alasan KPK Belum Jadwalkan Pemeriksaan Sahbirin Noor Usai Kalah di Praperadilan
-
Belum Laporkan Harta Kekayaan, Raffi Ahmad Disorot KPK: Ini Jawabannya
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming