SuaraSulsel.id - Polres Minahasa Selatan mengumumkan penyebab kematian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Rody F Tumiwa.
Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, menyampaikan hal ini di Gedung Cafetaria Polres Minsel, Senin 26 April 2021.
Kasus kematian lelaki RFT alias Rody (54 tahun) yang ditemukan dalam posisi tergantung di rumah Keluarga Tumiwa Rompas, Desa Tumpaan, terjadi pada Selasa, 16 Maret 2021 lalu.
“Saat menerima informasi tersebut, saya langsung memimpin tim melakukan olah TKP dan mengambil keterangan sejumlah saksi. Jenazah kemudian dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Manado, guna mengetahui penyebab kematian almarhum,” ungkap Kapolres.
Baca Juga: Evakuasi Korban Banjir Pekanbaru, BPBD Siapkan Perahu Karet
Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com. Kapolres Minsel membacakan hasil autopsi dari pihak Rumah Sakit dan pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar di depan keluarga korban dan wartawan. Diantaranya menyebutkan bahwa tidak ditemukan bahan kimia berbahaya dalam tubuh almarhum.
“Cairan lambung dan darah yang diambil pada jenazah tidak ditemukan adanya senyawa pestisida, sianida, arsen dan obat-obatan,” demikian kutipan hasil autopsi yang dibacakan Kapolres Minsel.
Penyebab kematian almarhum, sebagaimana tercantum dalam hasil otopsi, yakni akibat tergantung yang menyebabkan terhalangnya saluran nafas bagian atas.
“Jejas jerat dileher menyebabkan saluran nafas bagian atas terhalang menyebabkan almarhum mati lemas,” ujar Kapolres.
Pihak penyidik Polres Minsel menyatakan akan tetap menerima masukan, informasi dari seluruh masyarakat apabila mengetahui dengan pasti perihal kejadian gantung diri almarhum RFT, yang semasa hidupnya diketahui menjabat sebagai Kepala BPBD Minsel.
Baca Juga: Hujan Es Landa Dua Kecamatan di Cianjur
“Silahkan, apabila ada informasi lain yang bapak, ibu, saudara, saudari ketahui, sampaikan ke kami. Ini baru hasil penyelidikan awal. Kasus akan kembali dibuka jika ada bukti atau saksi baru,” tutup Kapolres Minsel.
Berita Terkait
-
Banjir Rob Rendam 6 RT di Jakarta Utara, Pluit Terparah!
-
Situasi Terkini Sukabumi Usai Dilanda Banjir Bandang
-
Pilkada Kalsel di Tengah Ancaman Banjir, BPBD Turun Tangan
-
Tragis! Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Ini Saat Berselancar di Perairan Mentawai
-
Diguncang Gempa, Sejumlah Bangunan di Kabupaten Bandung Rusak
Terpopuler
- Beda Ajaran Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad soal Natal Jadi Sorotan: Kelihatan yang Nggak Berilmu
- Gaya Dakwah Diledek Gus Miftah, Ustaz Maulana Malah Diundang Ceramah di Tasyakuran 4 Bulanan Erina Kaesang
- Elkan Baggott: Semoga Ketua Umum PSSI Mengerti Alasan Saya...
- Lukman Sardi Peluk Kristen Pulang Umrah, Kini Ajak Desta Pindah Agama: Biar Hidup Lu Benar!
- Thom Haye Ngamuk ke Pemain Lokal: Saya Capek!
Pilihan
-
Permohonan Kasasi Ditolak Mahkamah Agung, Ribuan Buruh PT Sritex Syok
-
3.000 Karyawan PT Sritex Grup Sudah di Rumahkan, Sejumlah Unit Berhenti Total karena Bahan Baku Habis
-
Indra Muhammad Datang, Skuad Kesatria Bengawan Solo Makin 'Mewah'
-
Pasca Putusan Pailit Inkrah, Bos BNI Ungkap Nasib Utang Rp374 Miliar di Sritex
-
Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Filipina, Shin Tae-yong: Bohong Kalau...
Terkini
-
Kesederhanaan dan Kesyahidan Muhammad Tonang Membekas di Hati Banyak Orang
-
Kondisi Rumah Annar Sampetoding Usai Digeledah Polisi, Diduga Terlibat Pabrik Uang Palsu di Sulsel
-
Prabowo Ganti Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Jadi Kepala BKN
-
Debit BRI Multicurrency: Praktis, Bebas Biaya, dan Aman untuk Pembayaran Luar Negeri
-
Pengusaha dan Politikus Annar Salahuddin Sampetoding Diduga Terlibat Pabrik Uang Palsu di Sulsel?