"Kebayang tidak ketika tak ada negara bantu kita, maka kita harus mandiri, dan itu harus dibangun dari daerah," tambah Arsjad.
Jika ekonomi nasional bisa kuat, kata Arsjad, maka ekonomi daerah juga harus kuat. Sebab itu, semua Kadin harus bekerjasama.
"Jadi semua Kadin provinsi dan daerah harus bekerja sama," ujar Arsjad.
Apalagi, kata Arsjad, Undang-Undang Cipta Kerja memiliki spirit untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
"Kalau ada lapangan pekerjaan maka akan mengurangi kemiskinan," tutur Arsjad.
Meski begitu, Arsjad mempertanyakan berapa banyak lapangan pekerjaan yang dapat dibuat pemerintah.
"Lebih banyak pengusaha maka lebih banyak pekerjaan, itu esensi spirit UU Cipta Kerja," katanya.
Untuk itu, Arsjad menyetujui jika Kadin Indonesia hanya satu saja.
"Jadi menang harus ada Perpres untuk Kadin, kita juga mendorong pemerintah untuk mengeluarkan PP. Bagaimana anggaran dasar kita, perlu tidak diubah? Karena kan zaman sekarang sudah berubah," kata dia.
Arsjad pun mengajak untuk melihat kepengurusan kadin dapat efektif dan efisien di masa depan. Tak hanya itu, ia pun meminta untuk tetap mengikuti sistem kepemimpinan pemerintah.
Baca Juga: THR Wajib Dibayar Full, Pengusaha Minta Pemerintah Lihat Kondisi Usaha
"Bukan kadin masa lalu tidak bagus, tapi kita harus terus sempurnakan," kata dia.
"Kadin harus mengikuti sistem pemerintah, harus ada juga jabatan menko, ada dirjen-dirjen sehingga kita bisa seperti mirror dari pemerintah. Kita harus punya mimpi, maka Kadin harus kuat dan bersatu. Kalau semua pengusaha dari UMKM hingga besar di dalam Kadin maka kuatlah kita," sambung Arsjad.
Sebab itu, Arsjad mengajak untuk membangun Kadin yang inklusif dan kolaboratif.
"Saya meminta restu untuk bertarung di Munas Kadin Indonesia, saya ingin menang, dan mudah-mudahan Kadin Indonesia mendukung saya," katanya.
Ketua Umum Kadin Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengungkapkan bahwa kehadiran Arsjad Rasyid adalah untuk maju sebagai calon ketua Kadin Indonesia.
"Mudah-mudahan bapak bisa mencetak pengusaha baru untuk bersaing di dunia luar. Tidak kenal maka tak sayang, mungkin dalam kita bisa sayang," kata Andi Iwan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus