SuaraSulsel.id - Sebanyak 6 orang nelayan asal Kampung Lambu Peo, Kelurahan Pantai Bahari, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto ditemukan selamat. Usai kapal yang mereka tumpangi tenggelam dihantam ombak.
Mereka melaut sekitar Pukul 05.00 Wita, Minggu 25 April 2021. Kemudian kapan yang digunakan diterpa ombak besar.
Mengutip KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, Kepala Seksi BPBD Jeneponto, Musmulyadi, mengatakan jumlah nelayan yang melaut sebanyak 15 orang dengan jumlah 3 perahu.
"Sekitar jam 5 setelah salat subuh, korban serta temannya menggunakan 3 unit perahu, dengan jumlah nelayan sebanyak 15 orang. Namun, seperti biasa teman dan korban kembali pada pukul 13:00 WITA, namun, yang kembali hanya dua perahu," ujarnya.
Baca Juga: 9 Informan Ahli Menilai Keterbukaan Informasi Publik di Sulsel
Musmulyadi menceritakan, sekitar pukul 12.00 Wita terjadi kecelakaan laut pada perahu yang dikemudikan oleh Reza, sehingga semua isi penumpang perahu tersebut tenggelam.
"Kurang lebih pukul 12.00 telah terjadi kecelakaan laut, yakni perahu yang di kemudikan Reza mengalami kecelakaan. Alhasil, semua penumpang tenggelam beserta perahu yang mereka tumpangi," jelasnya.
Beruntung, seluruh penumpang yang tenggelam bisa berenang dan berpegangan dengan perahu yang ditumpanginya. Sehingga bisa menyelamatkan diri.
"Alhamdulillah seluruh penumpang bisa menyelamatkan diri karena pandai berenang dan berpegangan pada perahu, sehingga nelayan lainnya melihat dan meminta bantuan kepada pemerintah, keluarga beserta sesama nelayan di daratan, untuk menolong korban ke darat," bebernya.
Musmulyadi menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap waspada saat beraktivitas di lautan maupun di sungai.
Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel Masih Berharap Ada Keajaiban dari KRI Nanggala 402
"BPBD Jeneponto, menghimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan aktifitas, baik dilaut maupun sungai, agar waspada pada saat melakukan aktivitas dan tetap menggunakan alat keselamatan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Apakah Maxie Skincare Mengandung Merkuri, Kuasa Hukum Bantah Polda Sulsel
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI