Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 15 April 2021 | 17:12 WIB
Ustadz Yahya Waloni marah ke panitia pengajian. Minta kursinya diganti / [tangkapan layar Youtube Zhinyal Islam]

SuaraSulsel.id - Ustadz Yahya Waloni bikin sibuk panitia pengajian. Saat ceramah sedang berlangsung, Ustad Yahya Waloni tiba-tiba minta panitia mengganti kursi yang didudukinya.

Peristiwa ini terekam dan ditayangkan kanal YouTube Zhinyal Islam pada Minggu, 11 April 2021. Zhinyal Islam membuat judul videonya "Pesan Penting.!! Ustadz Yahya Waloni Menjelang Ramadhan 2021".

Ustadz Yahya Waloni mendadak protes ke panitia. Yahya Waloni minta panitia mengganti kursi yang sementara dia duduki.

Yahya Waloni menyebut kursi yang dia gunakan adalah kursi gereja. Karena itu panitia harus segera mengganti dengan kursi lain. Yahya Waloni menyebutnya dengan kursi Islam.

Baca Juga: Minta Ganti Kursi Saat Ceramah, Yahya Waloni Singgung Kursi Gereja

"Yesus tak ada hubungannya dengan Nabi Isa. Kita tidak boleh ganggu, itu Tuhannya Kristen, tapi Isa adalah Nabi kita," ujar Yahya Waloni mengutip dari terkini.id -- jaringan Suara.com, Rabu 14 April 2021.

"Eh, supaya cepat saya ceramah, begini. Ini (sambil mengetuk-ngetuk meja) meja ini, kayu jati meja ini," sambung Yahya, tiba-tiba memperhatikan meja kayu di hadapannya.

"Mahal ini. Ini kayu jati, yang buat ini (video dipotong/disensor). Angkat ini, kursi gereja ini. Ganti kursi Islam," perintahnya tiba-tiba.

"Saya sudah cukup senang-senang begitu. Saya cari yang keras-keras."

Ustadz Yahya Waloni pun berdiri. Melihat kursi diangkat dan diganti panitia. Terlihat dalam video Ustadz Yahya Waloni sedang menyampaikan ceramah di depan ibu-ibu.

Baca Juga: Ustadz Yahya Waloni Menolak Disebut Mualaf, Tidak Pernah Pindah Agama

"Bu, Bu, mau ceramah keras atau lembek? Panjang atau pendek?"

Ibu-ibu jemaah yang hadir lantas menjawab dengan lantang bahwa mereka suka ceramah yang keras serta panjang.

"Ah, keras, panjang lagi. Itulah orang Islam," ungkap Yahya Waloni.

Setelah panitia mengganti kursinya, Yahya Waloni kembali duduk. Melanjutkan ceramahnya.

"Nah, ini baru kursi ceramah. Yang tadi itu kursi pemalas. Itu tadi kursi mau nikah. Itu, itu sana. Itu di gereja cocok, di masjid gak boleh," ucap Yahya Waloni.

"Saya sudah lama pakai itu, malas," pungkasnya.

Respon Ferdinand Hutahaean

Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean merespons sikap Yahya Waloni lewat cuitannya di Twitter, Kamis 15 April 2021.

Ferdinand merasa kasihan dengan orang-orang yang mendengar ceramah Yahya Waloni.

"Hahahaha Kasihan orang banyak mendengar ceramah dari orang seperti ini," cuit Ferdinand Hutahaean.

Menurut Ferdinand, sikap Yahya Waloni yang menyebut istilah kursi Kristen dan kursi Islam saat ceramah seolah-olah benda mati bersalah dan punya agama.

"Benda matipun bersalah dan punya agama," ujar Ferdinand.

Ia pun merasa kasihan dengan iman jemaah yang menghadiri ceramah Ustadz Yahya Waloni.

"Kasihan nasib iman orang-orang yang hadir mendengar ceramah dari mulut orang seperti ini," tutur Ferdinand Hutahaean.

Load More