Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 15 April 2021 | 03:55 WIB
BBPOM Makassar mengoperasikan laboratorium keliling periksa keamanan kuliner untuk buka puasa selama Ramadhan, Rabu 14 April 2021 / [SuaraSulsel.id / Antara]

SuaraSulsel.id - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) makassar melakukan pengawasan terhadap takjil atau kuliner buka puasa di sepanjang Jalan Andi Mappanyukki, Makassar.

"Hal ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari zat yang berbahaya. Seperti bahan pengawet boraks dan juga pewarna buatan yang dapat merusak kesehatan," kata Kepala BBPOM Makassar, Hardaningsih, Rabu 14 April 2021.

Menurut Herdaningsih, sidak rutin dilakukan pada bulan suci Ramadhan. Menjadi kewajiban BBPOM dalam melindungi konsumen dari zat kimia berbahaya jika dikonsumsi.

Sejumlah pedagang yang menjual aneka takjil dan kue penganan, dibeli Petugas BBPOM untuk dijadikan sampel dan langsung diuji coba melalui laboratorium mobil.

Baca Juga: Butuh Spirit Kalahkan Persija Jakarta, Zulkifli Syukur: Ewako!

Dari hasil uji laboratorium, 20 sampel takjil tidak ditemukan bahan kimia berbahaya dari penjual makanan di Jalan Andi Mappanyukki.

"Alhamdulillah, dari hasil uji laboratorium mobile tidak ditemukan zat berbahaya," ujar Hardaningsih.

Sementara itu, salah seorang pedagang takjil di Jalan Mapanyukki, Makassar Sitti Rahmah mengatakan, sangat senang dengan adanya sidak BBPOM, karena ini akan mengontrol para pedagang saat menjual barang.

"Ini juga akan membuat kami semakin berhati-hati, agar tetap menjaga kualitas barang jualan, sehingga juga dapat menjaga kepercayaan pelanggan," katanya. (Antara)

Baca Juga: Penjual Songkok di Makassar Berharap Berkah Ramadhan di Tengah Pandemi

Load More