SuaraSulsel.id - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) makassar melakukan pengawasan terhadap takjil atau kuliner buka puasa di sepanjang Jalan Andi Mappanyukki, Makassar.
"Hal ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari zat yang berbahaya. Seperti bahan pengawet boraks dan juga pewarna buatan yang dapat merusak kesehatan," kata Kepala BBPOM Makassar, Hardaningsih, Rabu 14 April 2021.
Menurut Herdaningsih, sidak rutin dilakukan pada bulan suci Ramadhan. Menjadi kewajiban BBPOM dalam melindungi konsumen dari zat kimia berbahaya jika dikonsumsi.
Sejumlah pedagang yang menjual aneka takjil dan kue penganan, dibeli Petugas BBPOM untuk dijadikan sampel dan langsung diuji coba melalui laboratorium mobil.
Baca Juga: Butuh Spirit Kalahkan Persija Jakarta, Zulkifli Syukur: Ewako!
Dari hasil uji laboratorium, 20 sampel takjil tidak ditemukan bahan kimia berbahaya dari penjual makanan di Jalan Andi Mappanyukki.
"Alhamdulillah, dari hasil uji laboratorium mobile tidak ditemukan zat berbahaya," ujar Hardaningsih.
Sementara itu, salah seorang pedagang takjil di Jalan Mapanyukki, Makassar Sitti Rahmah mengatakan, sangat senang dengan adanya sidak BBPOM, karena ini akan mengontrol para pedagang saat menjual barang.
"Ini juga akan membuat kami semakin berhati-hati, agar tetap menjaga kualitas barang jualan, sehingga juga dapat menjaga kepercayaan pelanggan," katanya. (Antara)
Baca Juga: Penjual Songkok di Makassar Berharap Berkah Ramadhan di Tengah Pandemi
Berita Terkait
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
-
Wanita ML di Makassar Tewas, Polisi: Ditemukan Tergantung di Kamar Mandi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok