SuaraSulsel.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Makassar melakukan inspeksi mendadak di pusat kuliner buka puasa. Jalan Andi Mappanyukki, Rabu 14 April 2021.
Kepala BPOM Makassar Hardaningsih mengatakan, hari kedua Ramadhan ini, pihaknya mengawasi jajanan buka puasa yang diperjual belikan di Kota Makassar.
"Kita turun untuk pengawasan takjil. Ini perdana di Makassar. Dan ini kelihatannya pusat yang besar. Sidak ini dalam rangka intensifikasi di bulan Ramadhan," kata Hardaningsih saat ditemui di lokasi.
Dalam sidak itu, kata Hardaningsih, ada 22 jenis makanan yang diuji petugas. Mulai dari es campur, ikan, kue lapis berwarna warni dan makanan-makanan lainnya.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Palembang dan Doa Hari Kedua Ramadhan
"Tadi kita mulai kegiatan menyampling ada bermacam-macam dari 22 jenis makanan. Nah, kita uji terhadap formalinnya untuk ikan, tamelo pewarna kuning dan boraks," kata dia.
"Untuk boraks tadi yang kita uji biasanya makanan yang kenyal-kenyal. Ada bakso, tahu," tambah Hardaningsih.
Hasil dari pengujian Petugas BPOM Makassar, semua makanan yang diperjualbelikan di Jalan Mappanyukki tersebut terbukti negatif dari bahan-bahan berbahaya.
"Dari 22 item, semuanya negatif. Tidak ada positif. Alhamdulillah di sini tidak ada yang mengandung formalin, tamelo dan lainnya. Kalau dari sisi bahan berbahaya, kelihatannya mereka sudah paham," jelas Hardaningsih.
Meski begtu, petugas BPOM Makassar tetap memberikan pemahaman kepada para penjual agar tetap menjaga kebersihan dagangannya. Apalagi, mengingat lokasi pusat jajanan takjil tersebut berada di pinggir jalan.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Cianjur Rabu 14 April 2021
Sehingga, makanan sangat gampang terkena debu. Apabila tidak diawasi.
"Sambil mengedukasi penjual. Karena ini di pinggir jalan, jadi masih banyak yang terbuka. Apalagi ini debu. Kita sangat menghimbau agar penjual menutup makanannya dengan plastik yang meteran itu. Kita kan tahu kalau di bulan Ramadhan ini banyak sekali makanan basah seperti takjil," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Bahaya Merkuri untuk Kulit dan Tubuh, Kandungan yang Banyak Ditemukan di Skincare
-
Harta Kekayaan Nafa Urbach, Malah Dikritik gegara Keseringan Pamer Kegiatan DPR
-
Lebih Parah Overclaim, Produk Skincare dengan Zat Kimia Tak Sesuai Sudah Langgar Aturan BPOM
-
Kronologi Latiao Ditarik, Apakah Benar Sebagai Penyebab Keracunan?
-
Apa Itu Latiao? Si Pedas yang Berbahaya, Camilan Viral dari China Dilarang BPOM!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024
-
Timses Calon Bupati Luwu Timur Terjaring Razia Narkoba di Makassar
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru