Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 14 April 2021 | 16:27 WIB
Pedagang songkok di Jalan Cendrawasih Kota Makassar / [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]
Pedagang songkok di Jalan Cendrawasih Kota Makassar / [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

"Pembeli biasa ada pesan banyak buat dibawa ke daerah. Diborong. Sekarang pulang kampung tidak bisa. Jadi orang lewat saja kita andalkan," ucap Trisno.

Kondisi tersebut praktis ikut berdampak pada omzet penjualannya. Trisno mengaku, sebelum pandemi, ia bisa meraup keuntungan bersih sebesar Rp 20 juta rupiah. Sayangnya, kini dirinya harus menerima kenyataan dengan penurunan pendapatan yang cukup drastis.

"Sekarang hasil penjualan bisa mencapai Rp 10 juta bersih dalam sebulan. Sebelum pandemi bisa sampai Rp 20 juta. Itu pun susah sekali dapat Rp 10 juta," jelasnya.

Padahal, lanjut Trisno, dirinya harus merogoh kocek cukup dalam untuk memodali usahanya. Butuh Rp 15 jutaan, belum lagi bayar lapak.

Baca Juga: 6 Alasan Kurma Paling Sering Dikonsumsi Saat Berbuka, Sudah Tahu?

Trisno berharap, pandemi Covid-19 segera berlalu agar ia dan rekannya sesama pedagang songkok bisa kembali untung. Seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More