SuaraSulsel.id - Proyek pembangunan rumah susun atau Flat Dalmas Polda Sulawesi Selatan dengan nilai Harga Perkiraan Sementara (HPS) Senilai Rp 45 Miliar mendapat sorotan.
Biro Perlengkapan, Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulsel sebagai panitia lelang disebut telah melakukan persekongkolan.
"Biro Perlengkapan, pengadaan barang dan jasa Pemprov Sulsel melakukan pengaturan untuk memenangkan kontraktor tertentu dalam proyek tersebut," ungkap Ashari Setiawan saat unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin 12 April 2021.
Aksi digelar oleh Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (GERMAK) Indonesia bersama Lembaga Pemantau Pembangunan Sulawesi Selatan (LPPSS). Selain orasi, pengunjuk rasa juga membakar ban. Ada juga yang menunggang kuda.
Pengunjuk rasa mengaku proses tender aneh. Perusahaan atau rekanan yang melakukan penawaran terendah digugurkan. Sementara kontraktor dengan nilai penawaran tertinggi dimenangkan.
Dalam upaya penyelamatan uang negara, kata Ashari, seharusnya panitia lelang Pemprov Sulsel menggunakan skala prioritas. Dengan mempertimbangkan jumlah uang negara yang bisa dihemat dari proyek.
Karena dari pagu Rp 45 Miliar, ada yang membuang angka penawaran Rp 9 Miliar, Rp 7 Miliar, dan Rp 5 Miliar. Anehnya, panitia lelang memilih memenangkan perusahaan yang hanya membuang Rp 100 juta dari angka Rp 45 Miliar.
Ashari dalam orasinya menduga masih ada permainan tender di Pemprov Sulsel. Meski Gubernur Sulsel non aktif Nurdin Abdullah masih terbelit kasus dugaan suap dan gratifikasi.
"Tidak ada kapoknya,"
Baca Juga: Pemprov Sulsel Izinkan Salat Tarawih di Masjid, Ini Syaratnya
“Kami duga adanya manipulasi dalam proses tender yang tidak sesuai dengan prosedur dan kami menduga ada penyalahgunaan kewemenangan dalam memenangkan salah satu peserta tender,” tutup Ashari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan