SuaraSulsel.id - Polrestabes Makassar memusnahkan barang bukti narkoba sekitar 4 kilogram. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar pada sebuah mobil berwarna biru milik Badan Narkoba Nasional (BNN) Republik Indonesia.
Sebelum dimusnahkan, barang terlarang tersebut diuji lebih dahulu oleh tim Labfor. Untuk mengetahui keasliannya. Hasilnya, semua barang yang disita itu terbukti positif mengandung kandungan metamfetamin dan barang berbahaya lainnya.
Kemudian, barang terlarang itu dimasukkan ke dalam mobil pembakaran BNN satu persatu. Hingga akhirnya habis terbakar.
Kapolrestabes Makassar Komisaris Besar Polisi Witnu Urip Laksana mengatakan, barang terlarang yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil sitaan dari sembilan orang tersangka yang ditangkap beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pelindo IV Lakukan Perbaikan Pelayanan Terminal di Makassar
"Ini hasil tangkapan di lima tempat berbeda. Barang yang dimusnakan yaitu sabu-sabu 2 kilogram, ganja 1 kilogram dan tembakau sintetis seberat 1 kilogram. Dengan jumlah tersangka sembilan orang," kata Witnu di Mapolrestabes Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Senin 12 April 2021.
Menurut Witnu, pemusnahan barang bukti ini perlu dilakukan. Sebab, para pelaku baik pengedar dan bandar narkoba telah menyasar semua kalangan sosial. Untuk dijadikan sebagai korban.
"Untuk di kalangan remaja menggunakan narkoba lebih sering diawali dengan coba-coba," kata dia.
"Para pelaku baik pengedar maupun bandar sangat pandai memakai strategi dalam menjerat siapa saja. Dengan modus diawali dengan memberikan secara gratis sampai akhirnya pengguna merasa ketagihan," tambah Witnu.
Witnu menegaskan, pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba akan terus dilakukan pihaknya. Apalagi, sebentar lagi akan memasuki momentum bulan suci Ramadan.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Makassar Malik B Masry Akan Dimakamkan di Enrekang
"Ini akan terus kita lakukan. Sehingga, masyarakat merasa aman saat bulan ramadan," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa