SuaraSulsel.id - Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengatakan. sebanyak 5.000 Anggota TNI akan mengamankan Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua.
Sebanyak 4.000 personel merupakan personel Kodam XVII/Cenderawasih dan sisanya berasal dari Lanud Silas Papare Jayapura dan Lantamal X Jayapura.
“Jika polri masih membutuhkan tambahan, kami akan ajukan lagi ke Markas Besar TNI,” ujar Pangdam, usai menghadiri pembukaan Chef de Mession (CdM) Meeting II di Sentani, Rabu 7 April 2021.
Mengutip dari KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, Yogo mengatakan rapat bersama dengan PB PON untuk kesiapan pengamanan akan dilaksanakan pada 15 April mendatang.
Baca Juga: Guru SD Tewas Ditembak di Kabupaten Puncak, Guru di Papua Resah dan Takut
Pangdam Yogo menjelaskan, dalam pelaksanaan PON Papua yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19, terdapat 3 pilihan yakni tanpa penonton, menggunakan 50 persen penonton, dan normal seperti biasanya.
Namun dari ketiga opsi tersebut pihaknya akan selalu siap siaga untuk mengamankan jalannya pelaksanaan PON Papua yang akan digelar selama dua pekan. Pada 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang.
“Sepertinya kita akan mengacu pada Olimpiade Tokyo yang digelar tanpa penonton. Tetapi kalau akhirnya harus ada penonton, kami tetap siap mengamankan PON Papua,” ujarnya.
Sebelumnya Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan penguatan koordinasi persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.
KSP datang ke Papua dan menemui perwakilan Dewan Adat Papua, perwakilan Majelis Rakyat Papua, perwakilan gereja, pemerintah daerah hingga Kodam XVII/ Cenderawasih.
Baca Juga: Guru Ditembak dan Sekolah Dibakar, TNI - Polri Buru KKB di Papua
"Kunjungan ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden pada Ratas persiapan penyelenggaraan PON XX 2021, 15 Maret 2021," tutur Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani.
Berita Terkait
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
-
Tembak Mati Eks Kapolsek Mulia di Puncak Jaya, OPM: Kami Siap Perang sampai Dunia Kiamat!
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari