SuaraSulsel.id - Personil Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel melakukan pengawalan terhadap distribusi vaksin Covid-19 Sinovac. Dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Jalan Perinsis kemerdekaan KM 11 Kota Makassar ke empat kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan.
Pengamanan dan pengawalan vaksin Covid-19 untuk lima wilayah yaitu Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap dan Kota Parepare.
Personel Brimob Batalyon A Pelopor mengawal langsung proses pemindahan vaksin Covid-19 dari gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel ke dalam mobil box. Untuk dibawa ke sejumlah wilayah yang telah ditentukan.
Komandan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel AKBP Darminto mengatakan, atas dasar perintah Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Muhammad Anis, pihaknya diturunkan untuk mengawal jalannya pendistribusian vaksin Covid-19 merek Sinovac.
Baca Juga: CDC Perbarui Panduan Perjalanan bagi Orang yang Sudah Vaksin Covid-19
“Melalui jalur darat dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel ke titik akhir distribusi,“ kata Danyon A Pelopor AKBP Darminto, Kamis 8 April 2021.
Distribusi vaksin Covid-19 ini sebagai wujud bhakti brimob untuk masyarakat. Pengawalan tersebut bertujuan untuk memastikan Vaksin Sinovac Covid-19 yang didistribusikan di wilayah Sulsel benar-benar dalam keadaan aman terhadap ancaman sabotase yang akan menggagalkan program vaksinasi. Ataupun teror terhadap rombongan pengawalan vaksin dari pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi di masa pandemi.
Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis mengatakan, kegiatan pengamanan dan pengawalan ini adalah sebagai bentuk Bhakti Brimob untuk Indonesia. Khususnya dalam upaya penanganan penyebaran Virus Corona atau yang lebih kita kenal dengan Covid-19.
"Vaksin tersebut akan dikawal dengan menggunakan kendaraan taktis dan personel bersenjata lengkap," kata Muhammad Anis.
Baca Juga: Geger! Asap Diduga Gas Muncul di Sipirok, Personel Brimob Turun Tangan
Berita Terkait
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
-
15 Ucapan HUT Brimob ke-79, Cek Pilihannya di Sini!
-
Dankorbrimob Bantah Pernyataan Jaksa Agung Sebut Oknum Brimob Kepung Kejagung: Enggak Ada!
-
Profil Komjen (Purn) Moehammad Jasin, Bapak Brimob Polri dari Bone
-
300 Brimob Dikirim ke Papua Amankan Pilkada, Antisipasi Ancaman KKB
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!