SuaraSulsel.id - Pertunjukan seni Jaranan atau biasa disebut Jaran Kepang. Sebuah pertunjukan menyerupai aksi kuda lumping dibubarkan anggota Ormas di Medan, Sumatra Utara.
Pertunjukkan dibubarkan sekelompok orang yang mengaku ormas Islam.
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com terlihat sekelompok orang dalam video yang beredar memakai baret merah dan seragam hitam bertuliskan 'Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan'.
Mereka membubarkan pertunjukan seni yang hendak digelar warga. Video dibagikan akun Indonesia Jaman Dahulu.
Mulanya, sekelompok anggota ormas yang memakai seragam Laskar Khusus Umar Islam datang dan membubarkan kerumunan warga.
Mereka mengangkat perlengkapan pertunjukan seperti replika kuda yang dipakai untuk tarian. Terlihat juga beberapa gendang yang disiapkan untuk pertunjukan tari.
"Setan lah yang kalian puja-puja itu, kesyirikan yang disebar ke mana-mana," ucap salah satu anggota ormas.
"Syirik itu, bubar-bubar," ujar yang lain.
Beberapa saat kemudian, sekelompok warga tampak melawan dan beradu argumen.
"Itu cuma untuk hiburan, aku warga sini. Itu pesta, pesta," tegas seorang perempuan berbaju hijau.
Baca Juga: Jokowi: Ormas Keagamaan Harus Miliki Prinsip Anti-kekerasan
Namun tak disangka-sangka, salah satu anggota ormas tersebut maju dan meludahi warga yang melawan. Kontan, sejumlah warga emosi. Kerusuhan pun terjadi.
"Kamu ludah ya, ludah ya..." teriak warga yang berdatangan.
Video tersebut mendapat respons beragam netizen. Sebagian mengecam aksi tidak etis oknum ormas tersebut yang membubarkan acara seni dan dituding sebagai kegiatan musyrik.
"Ini adalah indonesia
Beraneka ragam budaya , agama dan kesenian
Bukan negara islam
Kita harus saling menghormati
Kuda lumping dll sudah dari dulu ada," tulis Sugianto.
"Kalah argumen langsung ngeludahin...." tulis Ude Wirawan.
"Ormas terlarang muncul lagi dengan wujud yang beda,tapi kelakuan sama itu sudah pernah di teriakan sama haikal hasan dan kroni2nya.FUI fron bembela islam tapi entah bantahan islam yang mereka anut bukan islam asli Indonesia.Wajib di bubarkan kembali," tulis Boru Manulang Debora.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam
-
Banjir Laporan Anggota Polisi Selingkuh, Begini Reaksi Mahfud MD