Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 07 April 2021 | 15:48 WIB
Ormas bubarkan pertunjukan seni / [Tangkapan layar akun Youtube]

SuaraSulsel.id - Pertunjukan seni Jaranan atau biasa disebut Jaran Kepang. Sebuah pertunjukan menyerupai aksi kuda lumping dibubarkan anggota Ormas di Medan, Sumatra Utara.

Pertunjukkan dibubarkan sekelompok orang yang mengaku ormas Islam.

Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com terlihat sekelompok orang dalam video yang beredar memakai baret merah dan seragam hitam bertuliskan 'Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan'.

Mereka membubarkan pertunjukan seni yang hendak digelar warga. Video dibagikan akun Indonesia Jaman Dahulu.

Baca Juga: Jokowi: Ormas Keagamaan Harus Miliki Prinsip Anti-kekerasan

Mulanya, sekelompok anggota ormas yang memakai seragam Laskar Khusus Umar Islam datang dan membubarkan kerumunan warga.
Mereka mengangkat perlengkapan pertunjukan seperti replika kuda yang dipakai untuk tarian. Terlihat juga beberapa gendang yang disiapkan untuk pertunjukan tari.

"Setan lah yang kalian puja-puja itu, kesyirikan yang disebar ke mana-mana," ucap salah satu anggota ormas.

"Syirik itu, bubar-bubar," ujar yang lain.

Beberapa saat kemudian, sekelompok warga tampak melawan dan beradu argumen.

"Itu cuma untuk hiburan, aku warga sini. Itu pesta, pesta," tegas seorang perempuan berbaju hijau.

Baca Juga: Viral Pekerja Proyek Dipalak, Warganet: Preman Berseragam Ormas

Namun tak disangka-sangka, salah satu anggota ormas tersebut maju dan meludahi warga yang melawan. Kontan, sejumlah warga emosi. Kerusuhan pun terjadi.

"Kamu ludah ya, ludah ya..." teriak warga yang berdatangan.

Video tersebut mendapat respons beragam netizen. Sebagian mengecam aksi tidak etis oknum ormas tersebut yang membubarkan acara seni dan dituding sebagai kegiatan musyrik.

"Ini adalah indonesia
Beraneka ragam budaya , agama dan kesenian
Bukan negara islam
Kita harus saling menghormati
Kuda lumping dll sudah dari dulu ada," tulis Sugianto.

"Kalah argumen langsung ngeludahin...." tulis Ude Wirawan.

"Ormas terlarang muncul lagi dengan wujud yang beda,tapi kelakuan sama itu sudah pernah di teriakan sama haikal hasan dan kroni2nya.FUI fron bembela islam tapi entah bantahan islam yang mereka anut bukan islam asli Indonesia.Wajib di bubarkan kembali," tulis Boru Manulang Debora.

"Ini seperti front......cuman rubah nama apalagi ada tulisan SATGAS KHUSUS UMAT ISLAM S.U mohon aparat bubarkan satgas meresahkan gaya mainnya tdk ubahnya sama segala sesuatu Musyrik...kafir.. Bareskrim Polri," tulis Antoni Haposan Butarbutar Simananduk.

Load More