Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 05 April 2021 | 17:10 WIB
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (1/4/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Dengan kondisi pasien yang sudah kritis tersebut, kata dia, Sulaiman Daeng Tika hanya mendapatkan pertolongan pertama di UGD Rumah Sakit Haji Makassar. Proses penanganan hanya berlangsung sekitar satu jam saja.

Sebab, Sulaiman yang ingin ditangani lebih lanjut telah dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Makassar pada Senin (22/3/2021) pukul 15.10 Wita.

Dari hasil pemeriksaan, kata Martira, penyebab meninggalnya Sulaiman Daeng Tika bukan karena vaksin Covid-19 yang telah diterimanya. Melainkan karena penyakit yang dialami oleh pasien secara tiba-tiba yang ada pada bagian kedua mata pasien.

"Dijumpai ada yang tidak sesuai dengan belahan mata, antara mata kiri dan kanan. Almarhum meninggal bukan karena vaksin. Tapi karena ada penyakit secara tiba-tiba yang berdekatan saat proses vaksin. Bukan karena vaksinasinya ya," katanya.

Baca Juga: Positif Covid-19, Danki Brimob di Ambon Meninggal Usai Jalani Vaksinasi

Diketahui, jenis vaksin yang diterima Sulaiman Daeng Tika merupakan vaksin yang sama, yakni Sinovac. Seperti yang selama ini disuntikan kepada masyarakat Sulsel di sejumlah lokasi.

Jenazah almarhum pun telah dimakamkan oleh keluarga di Kabupaten Takalar, pada Selasa (23/3/2021). Proses pemakaman dilakukan secara umum, seperti masyarakat umum yang meninggal dunia.

Kontributor : Muhammad Aidil

Load More