SuaraSulsel.id - Stok vaksin Covid-19 di Sulawesi Selatan habis. Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan terpaksa menunda vaksinasi.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan, Nurul AR mengatakan stok vaksin jenis Sinovac di gudang habis. Vaksinasi ditunda hingga stok dari Kementerian tersedia lagi.
"Stok di gudang habis. Kami sudah usulkan ke Kementerian," kata Nurul saat dikonfirmasi, Senin, 5 April 2021.
Nurul mengaku pihaknya sudah mengusulkan 187.551 dosis dan vial 18.890 untuk tahap II termin 3 minggu pertama.
Baca Juga: Positif Covid-19, Danki Brimob di Ambon Meninggal Usai Jalani Vaksinasi
Vaksinasi ini untuk menyasar para guru dan lansia. Ia berharap Kementerian Kesehatan bisa segera merespons.
Habisnya vaksin menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 cukup tinggi.
Hingga 3 April 2021, Dinkes mencatat realisasi vaksin di Sulsel sudah 18,30 persen untuk tahap I dan 7,30 persen untuk tahap II.
Atau ada sekitar 1.506.638 orang yang sudah divaksin dari target 6.493.275 orang.
Untuk tenaga kesehatan mencapai 58.858 orang, petugas publik 694.477 orang dan lansia 753.303 orang.
Baca Juga: Masuk Tahap Finalisasi, Larangan Mudik Berlaku 6-17 Mei 2021
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari menambahkan Kemenkes segera mengirim vaksin.
Pada tahap ini pihaknya memprioritaskan pemberian vaksin kepada guru mengaji, penceramah, ustadz, dan marbot untuk menjaga kondisi kesehatan masyarakat di bulan Ramadhan 1422 Hijriyah.
Vaksinasi juga tidak boleh dibiarkan tertunda lama. Karena masa pemberian vaksin untuk tahap kedua hanya 14 hari saja.
Ia juga mengatakan Pemprov Sulsel hanya meminta vaksin jenis Sinovac. Tak ada jenis vaksin lain yang digunakan di Sulsel.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Janji Manis Hilirisasi, Pahitnya Realita Warga Bantaeng Terpapar Polusi Tanpa Solusi
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN