SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Makassar merayakan Hari Kebudayaan 1 April 2021. Peringatan ini adalah tahun ketiga sejak dideklarasikan.
Setiap memperingati Hari Kebudayaan, Wali Kota Makassar dan semua ASN di Kota Makassar kompak memakai baju adat. Dalam melayani masyarakat.
Tahun ini peringatan digelar di tengah pandemi Covid-19. Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengajak anak-anak berkunjung ke museum.
Bertempat di Museum Kota Makassar, Jalan Balaikota, Kamis (1/4/2021), Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi berbincang tentang budaya Makassar.
Hadir Ketua Tim PKK Kota Makassar Indira Jusuf Ismail. Danny Pomanto mengajak seluruh warga utamanya generasi penerus bangsa untuk tidak melupakan budaya Makassar.
“Hari Kebudayaan Makassar bukan perayaan tanpa makna. Hari ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya menjaga norma budaya dan menerapkannya dalam kehidupan keseharian kita. Tidak perlu malu dengan bahasa dan dialek, justru itulah yang akan menjadi pengenal atau identitas kita sebagai orang Makassar," sebut Danny Pomanto.
Tahun ini hari kebudayaan mengambil tema “Rampak Budaya Baru Makassar”. Bermakna sebuah terobosan kebiasaan baru yang harus dilakukan di masa sekarang untuk saling menjaga diri dan keluarga.
“Rampak budaya baru Makassar ini yaitu mengajak semua masyarakat Makassar untuk ikut vaksin. Mensukseskan festival vaksinasi untuk membentengi diri dari serangan virus Covid-19. Ini juga sebagai awal pemerintah bisa membuka kembali sekolah tatap muka," ujar Danny Pomanto.
Bertemu anak didik dan tenaga pengajar mulai dari SD hingga SMP se-Kota Makassar secara virtual, Wali Kota Danny Pomanto memberikan kesempatan untuk bertanya langsung.
Baca Juga: Bandingkan Surat Wasiat MLA dan ZA, Roy Suryo: Gaya Bahasanya Mirip
“Pak Wali Kota, kapan ki sekolah lagi?” ujar Andi Abi, pelajar SD.
“Sabar Ki nak, Insyaallah ketika semua guru-guru ta’ dan bujang sekolah sudah divaksin dan memastikan semua dalam kondisi sehat, persiapan tatap muka kembali sudah matang, bisa mi ki lagi kembali ke sekolah," tutur Danny Pomanto memberi semangat.
Dengan mengenakan pakaian adat, Danny Pomanto mengatakan agar tidak melupakan jejak sejarah dan budaya. Agar tidak tergerus zaman. Anak didik di Makassar harus ke Museum Kota Makassar.
“Era boleh berganti tapi budaya harus dipertahankan. Sejarah tidak bisa dilupakan. Saya minta kepada Dinas Pendidikan Makassar, semua SD juga SMP harus secara bergiliran berkunjung ke museum untuk mengetahui jejak masa lampau," tegasnya.
Di Sulawesi Selatan sendiri ada 4 etnis yakni Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Dan sebagai anak Makassar jangan malu. Olehnya itu Wali Kota Danny Pomanto menyerukan “Inakke Makassar” sebagai simbol kecintaan akan tanah Makassar.
Fatmawati Rusdi Tinjau Festival Vaksinasi Pakai Baju Adat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Resmi! UMP Sulawesi Selatan 2026 Naik, Ini Angka Pastinya
-
Begini Cara Polda Sulteng Pulihkan Mental Keluarga Mantan Teroris di Poso
-
Longsor di Sidrap: 384 KK Terisolasi, Akses Jalan Utama Putus Total
-
Bongkar Taktik Jitu Malut United, Bikin PSM Makassar Frustrasi Total
-
Sengkarut Jual Beli Sekolah Islam Al-Azhar, Pelapor Jadi Tersangka