SuaraSulsel.id - Ketua RW 03 Data, Kelurahan Palantikang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Muzakkar mengatakan, sikap pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar bernama Lukman berubah setelah ayahnya meninggal.
Muzakkar menceritakan, dulunya Lukman dan keluarganya tinggal di wilayah tersebut. Lukman dan ibunya kemudian pindah ke Makassar setelah ayahnya meninggal.
Pasca itu, Lukman terlihat lebih religius. Sering ikut pengajian.
Keluarganya juga disebut sangat baik. Ayahnya saat masih hidup aktif di masjid. Tidak ada tanda-tanda jika Lukman akan menjadi pelaku bom bunuh diri.
"Makanya saya kaget betul ini, bahwa warga saya di Maros begini. Baik sekali keluarganya. Makanya saya berpikir kenapa bisa. Bapaknya dulu orang baik sekali, kita sering beribadah di masjid sama," ujar Muzakkar, Rabu 31 Maret 2021.
Warga di kampung tersebut juga tidak pernah mendengar Lukman menikah. Padahal, sesekali masih sering datang.
"Karena neneknya tinggal di sini. Tapi kita tidak pernah dengar kabar kalau sudah menikah. Makanya saya masih kaget dengar kabar ini," jelas Muzakkar.
Kemarin, jasad Lukman dimakamkan bersama istrinya, Yogi Sahfitri Fortuna alias Dewi. Mereka dikubur dalam satu liang.
Muzakkar mengatakan, hanya pihak keluarga yang hadir di pemakaman. Keduanya dimakamkan tepat di belakang rumah neneknya.
Baca Juga: Sempat Resahkan Warga, Kardus Misterius Bertulis "Islam X" Diamankan
"Dikuburkan setengah 6 sore, selesai sampai maghrib, selesai salat," ujarnya.
Seperti diketahui, tubuh pasangan bomber ini hancur saat meledakkan bom di depan gereja Katolik Katedral Makassar. Tim forensik Polda Sulsel harus mengumpulkan serpihan tubuh pelaku untuk diidentifikasi.
Dewi juga disebut sedang dalam keadaan hamil saat beraksi. Ibunda Lukman, Wahidah mengatakan menantunya hamil empat bulan.
Namun, menurut Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam, kabar tersebut susah dibuktikan. Lantaran tubuh pelaku hancur. Pihaknya juga belum mendapat laporan soal kabar kehamilan pelaku.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
135 Siswa SD di Kota Makassar Terima Seragam Gratis
-
Detik-detik Anggota TNI AU Tikam Pria Depan Istrinya, Korban Tewas!
-
Status Dipulihkan! Guru Rasnal dan Abdul Muis Kembali Aktif Jadi ASN
-
Detik-detik Penangkapan: Penumpang Mencurigakan di Bandara Hasanuddin Bawa Sabu Ratusan Juta
-
Gubernur Sulsel Luncurkan Program Mandiri Benih Padi Andalan 2025