SuaraSulsel.id - Gereja Katolik Katedral Makassar kembali memberlakukan ibadah offline pasca bom bunuh diri yang terjadi di depan gerbang gereja Minggu, 28 Maret 2021.
Pengurus Gereja Katolik Katedral Makassar, Romo Wilhelmus Tulak mengatakan ibadah jumat agung digelar tanggal 2 April mendatang. Ibadah dilakukan secara online dan offline.
Ibadah Jumat Agung atau wafatnya Isa Al Masih sendiri dibagi ke dalam tiga sesi, yakni pukul 08.00 Wita, 14.30 Wita dan 18.00 Wita.
"Kami menempuh keduanya, yakni ibadah secara online dan offline," kata Romo Tulak, Selasa, 30 Maret 2021.
Prosesi paskah akan dimulai pada misa Kamis putih, tanggal 1 April. Pada misa ini, ibadah dibagi dua sesi, yakni pada pukul 16.30 Wita dan pukul 19.00 Wita.
Setelahnya, ibadah Sabtu Suci akan digelar tanggal 3 April dengan dua kali jadwal misa. Yakni pada pukul 18.00 wita dan 21.30 wita.
Puncak perayaan paskah jatuh pada Minggu, 4 April 2021. Romo Tulak mengatakan jadwal ibadah pada minggu ini mulai normal yakni lima kali sesi misa.
"Dimulai pada misa pertama, pukul 06.00 Wita, 08.00 Wita, 11.00 Wita, 16.30 Wita dan 18.00 Wita," jelasnya.
Romo Tulak mengatakan ibadah digelar secara live di kanal youtube gereja. Bagi umat yang menggelar ibadah secara offline juga akan dibatasi.
Baca Juga: Istri HH yang Diamankan Densus 88 dari Condet Sudah Dipulangkan
Mereka harus mendaftar terlebih dahulu. Penerapan protokol kesehatan secara ketat juga diberlakukan panitia paskah.
Terkait keamanan, Romo Tulak mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Penjagaan berlapis akan diberlakukan. Ia mengimbau agar umat dan pihak gereja tetap tenang.
"Kita ingin perayaan paskah bisa dilalui dengan tenang. Saling mendoakan dan menguatkan itu yang lebih penting," tegasnya.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, lanjutnya, juga sudah meminta agar ibadah dilaksanakan seperti minggu sebelumnya. Umat tak perlu khawatir.
"Karena tujuan mereka ini membuat ketakutan. Kalau kita berhenti, maka tujuan mereka tercapai," jelas Romo Tulak.
Polri sendiri akan memperketat pengamanan di gereja menjelang hari Jumat Agung dan Paskah pekan ini. Sejumlah aparat kepolisian berpakaian dinas hingga preman dilibatkan dalam pengamanan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
Terkini
-
BRI Perluas Sayap Internasional, Cabang Baru di Taipei Dukung Ekosistem Keuangan PMI
-
Ini Kisah Syamsuardi, Eks Pelaut yang Sukses Kelola AgenBRILink Podomoro Jaya dari BRI
-
Mendagri Akan Lantik Yosep Sahaka Jadi Plt Bupati Kolaka Timur
-
Surya Paloh Pertanyakan OTT 'Plus', KPK: Bukti Kuat dari Jakarta dan Kendari Mengarah ke ABZ
-
Penampakan Gudang Solar Ilegal di Kabupaten Maros