Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 30 Maret 2021 | 13:17 WIB
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar. (Dok. BNPT)

SuaraSulsel.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mengajak Pemerintah Kota Makassar bersinergi dalam mencegah terorisme.

Hal itu disampaikan, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar saat bertemu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Jalan Amirullah, Selasa 30 Maret.

Pertemuan dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh pemuda, dan perwakilan tokoh perempuan.

"Kita ingin terus bersinergi meningkatkan kewaspadaan adanya ancaman terorisme. Tentunya hal ini berkaitan yang telah terjadi bom bunuh diri depan Gereja Katedral Makassar. Kita menginginkan jangan lagi ada anak muda tak terjebak dalam pemikiran yang mengarah terorisme propaganda tingkat nasional," ujarnya.

Baca Juga: Rizieq Sudah Tahu Husein FPI Ditangkap karena Kasus Teroris, Tapi Bungkam

Dengan kondisi itu, Boy Rafli sangat prihatin atas peristiwa tragis ini. Olehnya itu, BNPT mengajak bekerjasama semua pihak di Kota Makassar.

"Agar kiranya generasi kita, mencintai bangsanya yang beragam semangat toleransi. Cinta dengan keadilan dan persaudaraan. Saya harapkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat yang sehari-harinya bersentuhan dengan para pemuda, kiranya memperhatikan mereka yang akan menjadi pemimpin untuk bangsa," paparnya.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku akan memperketat lagi pengawasan pada lingkungan masyarakat.

"Tadi kami menyampaikan di hadapan Kepala BNPT, setiap terorisme punya tempat tinggal yang dapat dikontrol oleh para Ketua RT-RW. Jadi kita aktifkan pengawasan, maka itu kita akan lapis dengan para Bassibarania,".

"Selain itu, teroris punya orangtua, maka kita akan melakukan pembinaan yang diprogramkan jagai anak'ta dan smart milenial," jelas Danny Pomanto.

Baca Juga: Soal Pelaku Bom Bunuh Diri, Ali Imron Eks Bomber Bali Beri Respons Menohok

Load More