Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 28 Maret 2021 | 17:29 WIB
Satu peleton Paskhas TNI AU Dikerahkan Jaga Bandara Sultan Hasanuddin. [Ist]

SuaraSulsel.id - Setelah ledakan bom bunuh diri yang terjadi di area Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajaolalido, sebanyak satu peleton Pasukan Khas Angkatan Udara (Paskhas AU) dikerahkan utnuk menjaga Bandara Sultan Hasanuddin.

Terpantau, puluhan personel Paskhas AU terlihat memperketat penjagaan di area pintu masuk area Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Minggu (28/3/2021).

"Hari ini pukul 14.00 WITA, berlangsung giat personil Wing II Paskhas wilayah Makassar sebanyak 1 pleton dipimpin Kasiops Wing II Paskhas Kapten Pas Rommy, melaksanakan pengamanan objek vital Bandara SHIAM dalam rangka mengantisipasi eskalasi situasi pasca kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Jalan Kajalolalido Kota Makassar," ujar Wadanyon Phaskas 466, Kapten Pas Dewantoro kepada KabarMakassar-jaringan Suara.com.

Dia mengatakan, sejumlah titik pengawasan yang diawasi meliputi area pintu masuk bandara, serta area terminal keberangkatan dan kedatangan bandara.

"Pengamanan objek vital di Bandara SHIAM ini dibawa Komando pengendalian Danwing II Paskhas Kolonel Pas Wahyu Tunggul. Adapun titik pengawasan di beberapa titik area publik," sebutnya.

Baca Juga: Korban Bom Makassar Mengalami Luka Bakar, Jumlah Korban 20 Orang

Lebih lanjut, dia mengemukakan pengawasan dilakukan untuk peningkatan keamanan serta menjaga situasi, supaya calon penumpang dan pengguna jasa bandara merasa aman dan terjamin.

"Laksanakan tugas sesuai perintah dan faktor safety di utamakan." tuturnya.

Tak hanya itu, dia memastikan penjagaan akan terus berlangsung dan hingga kini kondisi Bandara Hasanduddin masih aman terkendali.

Load More