SuaraSulsel.id - Polisi mencatat 14 warga menjadi korban ledakan bom di Gerbang Gereja Katedral Makassar. Sejumlah warga korban ledakan mengalami luka-luka. Sementara dalam perawatan di rumah sakit.
Mengutip dari KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, korban bernama Asni (29 tahun) yang sedang dirawat di Rumah Sakit Akademis Makassar Jalan Gunung Bulusaraung mengatakan, saat ledakan terjadi, dirinya bersama empat orang korban lain sedang menunggu taksi online.
"Lagi berdiri tunggu grab tiba-tiba meledak di situ kaget. Selesai ibadah. Kami lima orang ini," ujarnya saat ditemui.
Asni mengaku tidak melihat pelaku yang meledakkan diri di gerbang gereja. Karena mereka sedang fokus menunggu taksi. Tiba-tiba ledakan bom terjadi.
"Yang bawa bom saya tidak tahu saya tunggu grab tiba-tiba meledak bom. saya tidak sempat lihat yang bawa bom," bebernya.
Pada saat ledakan bom tersebut, lanjutnya, lokasi ledakan tidak jauh dari gereja. "Lokasi tidak jauh dari pagar gereja, saya menunggu depan pagar gereja sebelah kanan," kata Asni.
Akibat insiden itu, Asni mengalami luka pada bagian kaki. Terkena percikan ledakan bom.
"Luka kaki terkena percikan bom," ungkap Asni.
Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengaku prihatin dengan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar sekitar pukul 10.30 Wita, Minggu (28/3/2021).
"Innalilahi Wa Innailaihi Roji'un, kami turut berduka atas insiden diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar," ujar Andi Sudirman.
Baca Juga: Cerita Pasutri Nyaris Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral
Plt Gubernur Sulsel yang tengah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Wajo itu terus berkomunikasi dengan pihak Polda Sulsel.
"Kami terus koordinasi bersama Bapak Kapolda dan mendukung Kepolisian untuk mengusut kasus ini. Tentu kami sangat mengecam segala bentuk kekerasan (bom bunuh diri), apalagi menyebabkan orang lain terluka," pungkasnya.
Ia juga minta kepada aparat kepolisian untuk memperketat penjagaan rumah-rumah ibadah. Untuk menghindari dan mengantisipasi kejadian ini berulang.
Sekaligus, meminta partisipasi masyarakat untuk menghindari spekulasi dan hoaks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kunjungi Lokasi Bencana di Bener Meriah Aceh, Jusuf Kalla Janji Kirim Bantuan
-
Ini Daftar Daerah di Sulsel dengan Tingkat Kehamilan Anak Tertinggi
-
Kejaksaan Periksa Anak Buah Tito Karnavian: Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar
-
Ledakan Guncang Kafe di Makassar, Ini Dugaan Awal
-
Jeritan Ibu-Ibu Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke Jusuf Kalla