Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 27 Maret 2021 | 10:39 WIB
Ilustrasi : Momen peserta SNMPTN membuka hasil pengumuman. (Tiktok/@nasyiahh)

SuaraSulsel.id - Kesedihan menimpa siswa sekolah favorit SMA Negeri 4 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Tidak ada satu pun siswa yang berhasil lolos saat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021.

Harapan untuk masuk PTN melalui jalur SNMPTN 2021 kandas. Saat pengumuman 22 Maret lalu, tidak ada satu pun siswa SMA Negeri 4 Kendari yang dinyatakan lulus.

Orang tua siswa yang banyak alumni SMA Negeri 4 Kendari pun ikut khawatir. Mereka takut kejadian ini berdampak kepada semangat belajar siswa.

Orang tua siswa berharap kejadian ini tidak lagi terjadi untuk yang kedua kalinya.

Baca Juga: Viral Ritual Geng Siswi SMA Cek SNMPTN, Endingnya Histeris Gegara Ini

"Karena kalau terulang lagi, motivasi anak-anak kita untuk masuk di SMA Negeri 4 Kendari berkurang," kata orang tua siswa SMA Negeri 4 Kendari, Alwi, kepada Telisik.id -- jaringan Suara.com, Jumat (26/3/2021).

Orang tua siswa SMA Negeri 4 Kendari hanya bisa mendukung anaknya masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

"Untuk anak saya sendiri dan teman-teman yang lain kita pacu berusaha di jalur SBMPTN saja," kata Alwi.

Alwi mengungkapkan, sebelum pengumuman sudah mengetahui bahwa SMA Negeri 4 Kendari tidak terdaftar untuk mengikuti SNMPTN 2021.

Alwi menambahkan, sebelumnya orang tua siswa dan pihak sekolah telah melakukan pertemuan.
Dalam pertemuan itu, kepala sekolah SMA Negeri 4 Kendari, Liyu meminta maaf kepada seluruh orang tua siswa.

Baca Juga: Tata Cara Daftar Ulang SNMPTN di Unpad, IPB, dan UI Serta Jadwalnya

Selain itu, kepada orang tua siswa kata Alwi, Liyu berjanji akan melakukan reformasi atau perubahan sistem di SMA 4 Kendari, terutama pada bagian administrasi.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kendari, Liyu mengatakan, siswanya memang tak ada satu pun yang lulus SNMPTN 2021. Hal itu disebabkan, adanya kesalahan saat penginputan data pendaftaran.

Karena tak terdaftar sebagai peserta SNMPTN 2021, maka secara otomatis tidak ada yang dinyatakan lulus.

Atas kejadian itu, kata Liyu, yang perlu dilakukan hanyalah menyiapkan ratusan siswanya itu untuk mendaftar PTN melalui jalur SBMPTN yang sudah dibuka sejak 15 Maret 2021 lalu.

"Alhamdulillah sudah berjalan sesuai harapan (seluruh siswa sudah didaftarkan)," ungkap Liyu.

Load More