SuaraSulsel.id - Pengamat politik sekaligus pengacara, Saiful Huda Ems, membuat tulisan yang menuding sejumlah pihak hendak membenturkan mahasiswa dengan pemerintah.
Saiful Huda pun terang-terangan menyebut pihak yang dimaksud. Saiful menyebut nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Terkini.id -- jaringan Suara.com menyajikan ulang tulisan Saiful Huda Ems (SHE) dari media sosial pribadinya. Berikut tulisan Saiful Huda :
“KETIKA SBY, GATOT, JK, DAN ANIES KOMPAK HENDAK BENTURKAN MAHASISWA DENGAN ISTANA”
Baca Juga: Tewaskan 10 Orang, Korban Selamat Ungkap Detik-Detik Kebakaran di Matraman
Masih ingat dengan orasi AHY beberapa hari lalu yang mencatut 11 nama Universitas dan nama-nama Mahasiswa yang diklaimnya telah mendukung Partai Demokratnya SBY dan AHY?
Ya, orasi serampangan AHY yang sangat nampak jelas hendak membenturkan Kampus dan Mahasiswanya dengan Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin serta Kepala Staf Presiden Dr. Moeldoko.
Orasi AHY yang asal-asalan, emosional, tanpa pikir panjang dan penuh intrik politik yang tidak malah menjadikan rakyat atau mahasiswa ibah, menaruh belas kasihan padanya setelah terlempar dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat oleh Sang Reformis Kontemporer Dr. Moeldoko, melainkan malah berbuntut panjang dengan turunnya mahasiswa ke jalanan, mengepung Kantor DPP Partai Demokrat untuk memaksa AHY keluar dan mengklarifikasi pernyataannya!
Mahasiswa itu turun ke jalan karena tidak terima nama kampusnya dicatut oleh AHY, dan yang diklaimnya mendukung Kepemimpinan AHY di Partai Demokrat.
Masih ingatkah pula dengan manuver politik AHY yang mendatangi JK di rumahnya dengan alasan sedang ingin bersilaturrahmi dan ingin berdiskusi soal situasi kebangsaan, namun sesungguhnya tak lebih hanyalah kelanjutan dari sebuah episode skenario gerakan politik besar antara SBY, Gatot, JK dan Anies yang terus bernafsu untuk membenturkan rakyat, mahasiswa dengan Pemerintahan Jokowi setelah Gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dimotori Gatot Nurmantyo gagal total dan berantakan?
Baca Juga: Anies Bolehkan Sepeda Masuk MRT, PDIP Sebut Transportasi di Jakarta Aneh
Bukan SBY, bukan Gatot, bukan pula JK dan wayangnya yang bernama Anies jika mereka mudah putus asa dan berhenti membuat gaduh negara sebelum nafsu berkuasanya tercapai.
Berita Terkait
-
Kenapa Casting Snape Kulit Hitam di Reboot Harry Potter jadi Kontroversi?
-
Usai Ditemui Prabowo, PSI Berharap Megawati Bisa Bertemu dengan Jokowi dan SBY
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
Kunjungan Didit Disebut Tidak Bisa Mewakili Kepentingan Megawati, SBY dan Jokowi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia