SuaraSulsel.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK terus memeriksa sejumlah saksi untuk menggali keterlibatan tersangka Gubernur Sulawesi Selatan non aktif Nurdin Abdullah. Dalam kasus dugaan suap atau gratifikasi proyek pengadaan barang dan jasa.
Mereka yang sudah dijadwalkan untuk diperiksa oleh KPK adalah Fery Tanriady, A Indar, John Theodore, dan Rudy Ramlan. Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Nurdin Abdullah.
Namun, menurut KPK ada yang tidak kooperatif. Seperti, pengusaha atas nama John Theodore dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bulukumba, Rudy Ramlan.
Mereka tidak hadir pada pemanggilan yang sudah dijadwalkan dan juga tidak ada konfirmasi ke KPK.
Baca Juga: Wali Kota Dewanti Rumpoko Ogah Beri Keterangan ke Penyidik KPK
"Bagi pihak yang tidak hadir dan tidak memberikan konfirmasi, KPK mengingatkan untuk kooperatif hadir sebagaimana surat panggilan Tim Penyidik KPK," kata Ali Fikri, Kamis 24 Maret 2021.
Salah satu pihak swasta, Indar, dikonfirmasi diantaranya terkait dengan dugaan aliran sejumlah uang kepada pihak Pokja di Dinas PUTR Pemprov Sulsel.
Fery Tanriady juga disebut tidak hadir, dan mengkonfirmasi melalui surat tertulis untuk dilakukan penjadwalan ulang.
Sehari sebelumnya, KPK juga sudah mengambil keterangan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Sudirman didalami pengetahuannya, diantaranya mengenai tupoksi selaku Wakil Gubernur Sulsel dan berbagai proyek pengadaan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko Bantah Diperiksa KPK: Pemeriksaan Apa?
Selain itu, ada tiga pengusaha lain yang diduga kenal dengan Nurdin Abdullah. Namun, hanya dua yang bersedia hadir.
Fery Tanriady Bendahara Partai NasDem Sulsel
Bbendahara DPW Partai Nasdem Sulsel Ferry Tanriady sempat disebut-sebut dalam sidang hak angket di DPRD Sulsel tahun 2019 lalu.
Saat itu, mantan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulsel Jumras, menyebut nama Ferry dalam persidangan.
Ia bersama Agung Sucipto yang sudah menjadi tersangka saat ini disebut pernah meminta agar dimenangkan pada lelang proyek di Pemprov Sulsel.
Ferry dan Agung alias Anggu juga disebut berperan besar pada kemenangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman pada Pilgub 2018.
"Kakak Wagub Sulsel minta saya menangkan dua pengusaha bernama Anggu dan Fery dalam proyek pengadaan barang dan jasa. Dimana dua pengusaha itu telah berjasa membantu memenangkan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman dalam perebutan kursi gubernur dan wakil gubernur Sulsel," ujar Jumras pada sidang saat itu di DPRD Sulsel.
Kedua pengusaha itu disebut telah membantu membiayai kampanye dalam Pilkada Sulsel sebesar Rp 10 miliar. Jumras dijanjikan fee Rp 200 juta jika keduanya memenangkan proyek yang diinginkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Ali Fikri mengatakan rencana pemeriksaan ketiganya untuk mengkonfirmasi terkait berbagai proyek yang dikerjakan. Mereka dimintai keterangan sebagai saksi.
Ali Fikri mengatakan pengusaha atas nama Andi Gunawan dikonfirmasi antara lain terkait berbagai proyek yang dikerjakan oleh saksi sebagai salah satu kontraktor di Sulawesi Selatan.
Sementara, untuk Thiawudy Wikarso didalami pengetahuannya terkait dugaan adanya aliran sejumlah dana ke tersangka Nurdin Abdullah.
Petrus Yalim juga tidak hadir. KPK, kata Ali, akan melakukan pemanggilan ulang kepada yang bersangkutan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
KPK Menang Praperadilan, Cabup Situbondo Karna Suswandi Tetap Tersangka Korupsi Dana PEN
-
Kasus Anoda Logam, KPK Sita Tanah dan Bangunan Senilai Rp 100 Miliar di Jatim
-
Meski Cacat Hukum usai Tersangka KPK, Pakar Bongkar Akal-akalan Rohidin Mersyah Ngotot Nyagub: Pasti Bawaslu Nurut Dia
-
Jadi Tersangka Korupsi, Rohidin Mersyah Tetap Bisa Maju di Pilkada Bengkulu 2024?
-
Amplop 'Serangan Fajar' Rohidin Mersyah Sebagian Sudah Didistribusikan, KPK: Mulai Rp 20 RIbu
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN