SuaraSulsel.id - Polres Soppeng memanggil Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Soppeng Fitriadi. Terkait kasus dugaan pemalsuan surat keterangan (Suket) Covid-19.
Selain Fitriadi, polisi juga memeriksa 15 orang lainnya sebagai saksi dalam kasus yang sempat heboh di media sosial.
Kasus pemalsuan surat keterangan Covid-19 diduga dilakukan Kepala UPTD Rumah Sakit Latemmamala Kabupaten Soppeng.
Kepala Kemenag Soppeng ikut dipanggil polisi karena diduga sebagai salah satu orang yang menggunakan suket palsu.
Baca Juga: Studi: Anak-anak Miliki Respons Antibodi Lebih Kuat Terhadap Covid-19
“Sudah periksa 16 saksi, salah satunya Kepala Kemenag Soppeng sebagai penerima dan kemungkinan ada penambahan hari ini,” ujar AKP Amri, Kasat Reskrim Polres Soppeng kepada terkini.id -- jaringan suara.com, Selasa 23 Maret 2021.
Kepala Kemenag Soppeng Fitriadi mengaku telah dipanggil pihak kepolisian bersama stafnya terkait Suket palsu tersebut.
“Ada surat dari polisi dan saya ke polres untuk terkait itu," katanya.
Fitriadi mengaku tidak mengetahui jika Suket yang dia gunakan merupakan surat keterangan palsu.
“Itu diurus oleh staf saya, waktu itu juga saya menunggu panggilan untuk diswab tapi tidak ada panggilan,” ungkapnya.
Baca Juga: Belum ada Larangan Mudik Lebaran, Hendi: Pandemi Ini Belum Selesai
Dirinya juga mengakui bahwa saat pengambilan tes swab tidak dipungut biaya.
“Suket tersebut dipegang oleh staf saya, dan saya tidak membayar karena tidak pernah dimintai uang untuk membayar hal tersebut,” katanya.
Dia juga berpikir bahwa dirinya tidak diswab dikarenakan beberapa hari lalu sudah divaksin
”Saya berpikir begini kenapa tidak diswab karena saya sudah divaksin sebelum keberangkatan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
Detik-detik Pohon Tumbang di Situs Mattabulu Soppeng, 9 Orang Meninggal Dunia
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi