SuaraSulsel.id - Dinas Pariwisata Kota Makassar masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) bantuan dana hibah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Terkait dampak ekonomi di masa pandemi Covid-19 bagi pengusaha hotel dan restoran.
"Kita terus berkoordinasi dengan Tim Kemenparekraf terkait anggaran baru tahun 2021, diketahui dianggarkan sebesar Rp 3,7 triliun untuk seluruh Indonesia. Kita upayakan Makassar juga dapat. Makanya, kita masih menunggu juknisnya," sebut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Mohammad Roem, Senin 22 Maret 2021.
Mengenai anggaran hibah pariwisata dari Kemenparektaf tahun 2020 diketahui Makassar mendapat alokasi sebesar Rp 48,8 miliar yang diperuntukkan bagi stimulus pelaku industri perhotelan dan restoran terdampak pandemi. Tapi tidak bisa dicairkan karena terkendala administrasi, dan sudah lewat tahun anggaran.
"Untuk dana hibah dari Kemenparekraf tahun 2020, itu sudah dilebur masuk dalam anggaran Dana Alokasi Umum (DAU), jadi sudah tidak ada. Makanya, kita masih menunggu petunjuk anggaran hibah tahun ini," kata Roem.
Kendati demikian, pihaknya sangat optimistis dana hibah PEN untuk pariwisata tahun ini akan dialokasikan, dan kemungkinan lebih besar dari tahun sebelumnya.
Selain itu, tambah Roem, sesuai arahan Wali Kota Danny Pomanto, dirinya diinstruksikan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga mengatakan, pihaknya tetap optimistis dana hibah pariwisata tahun ini akan diterima.
Meskipun kandas tahun lalu karena berbagai alasan serta persoalan persyaratan administrasi, pihaknya menyakini bantuan anggaran tersebut diterima.
"Tadi waktu pertemuan, kita bahas itu (dana hibah). Mudah-mudahan anggarannya bisa terealisasi tahun ini pada Agustus nanti," kata Anggiat usai pertemuan dengan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah.
Baca Juga: Jadwal Bola Hari Ini dan Live Streaming Piala Menpora 22 Maret 2021
Ia menyakini, setelah Dinas Pariwisata Makasar diperintahkan untuk mengawal alokasi anggaran tersebut dari Kemenparektaf bisa berjalan sesuai dengan aturan yang ada, sehingga pengusaha hotel dan restoran dapat terbantu keluar dari keterpurukan ekonomi selama masa pandemi.
"Kami optimistis Pak Wali Kota Danny Pomanto bisa menyelesaikan masalah ini. Sebab, Kemenparekraf diketahui telah berkoordinasi dengan Pemkot Makassar," harapnya.
Sebelumnya, Kota Makassar mendapat alokasi anggaran PEN hibah untuk pariwisata sebesar Rp.48,8 miliar, dengan rincian 70 persen atau Rp 34 miliar disalurkan ke pihak hotel maupun restoran.
Sisanya, dikelola Pemkot Makassar untuk memulihkan destinasi pariwisata yang juga terdampak. Hanya saja, dana bantuan itu tidak kunjung dicairkan karena bersoal, kala itu pemerintahan masih dibawah komando Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Jamaluddin sekaligus dimasa itu masih menjabat Kepala Dinas Prasarana Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemerintah Provinsi Sulsel. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Ini Pemain PSM Makassar Masuk Skuad Timnas Piala Dunia U-17
- 
            
              Cegah Banjir! Gubernur Andi Sudirman Luncurkan Normalisasi Sungai Suli Rp18,7 Miliar
- 
            
              Luwu Timur Banjir Beasiswa! Cek, Siapa Saja Beruntung Dapat Rp3 Juta?
- 
            
              CEK FAKTA : Mahasiswa Sastra Jepang Unhas Meninggal Karena Pengkaderan?
- 
            
              Untuk Apa Kementan Kucurkan Rp281 Miliar untuk Sulawesi Selatan?