SuaraSulsel.id - Video seorang pria yang mengenakan seragam Dinas Perhubungan viral di media sosial. Pegawai tersebut terekam memukul seorang pria yang duduk memakai masker.
Belakangan diketahui, pria yang dianiaya adalah pegawai koperasi simpan pinjam di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Dalam video berdurasi 46 detik itu, terlihat dengan jelas seorang pria yang mengenakan seragam Dinas Perhubungan berwarna putih tengah duduk di sebuah kursi bersama pria lain yang berada di dekatnya.
Mereka tengah membicarakan sebuah persoalan. Hanya saja, tiba-tiba pria yang mengenakan seragam dinas tersebut bangkit dari tempat duduknya. Kemudian mendekati pria yang menutup wajahnya dengan masker yang tengah duduk.
Pria yang mengenakan seragam Dinas Perhubungan itu terlihat naik pitam, dan langsung menyanderkan kepala pria yang didekatinya ke tembok.
Lantas memberikan beberapa pertanyaan terkait asal usul pria yang berada di hadapannya tersebut.
Mendapat jawaban dari pria yang berada di hadapannya, pria yang mengenakan seragam dinas perhubungan itu pun langsung memukul pria yang memakai masker. Dengan cara menampar dengan keras.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng Hamzah Hola mengatakan, pelaku yang memukul pria itu memang adalah pegawai di Dinas Perhubungan Soppeng. Bernama Masriadi. Korbannya pun diketahui merupakan pegawai koperasi simpan pinjam.
Atas kejadian itu, kata Hamzah, Masriadi pun harus diperiksa oleh penyidik Polres Soppeng. Untuk memberikan keterangan terkait akar persoalan pemukulan itu sehingga viral di media sosial.
Baca Juga: Ribuan PNS Kota Batam Suntik Vaksin COVID-19
"Yang kejadian kemarin, sudah ditangani pihak yang berwajib. Sekarang sudah pelaku di Polres Soppeng," kata Hamzah kepada SuaraSulsel.id, melalui sambungan telepon, Senin (15/3/2021).
Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng juga telah bertindak atas kejadian yang dilakukan oleh Masriadi yang merupakan pegawai Dinas Perhubungan Soppeng.
"Iya dia (Masriadi) pegawai PNS dia, sekarang juga sudah diproses untuk pemeriksaan di instansi. Dari Pemda kami juga telah melakukan tindakan. Tentunya kami juga akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," jelas Hamzah.
Hamzah menjelaskan Masriadi memang sudah lama bekerja sebagai pegawai Dinas Perhubungan di Kabupaten Soppeng.
Namun, ia menegaskan bahwa masalah Masriadi memukul pegawai koperasi simpan pinjam tersebut tidak ada kaitannya dengan profesinya sebagai pegawai di Dinas Perhubungan Soppeng.
"Dia (korban) pegawai koperasi simpan pinjam. Jadi persoalannya ini, persoalan pribadi bukan terkait dengan tupoksi kami di perhubungan. Kebetulan hari itu di tempat kerjanya didatangi untuk menagih. Kami tidak tahu persis seperti apa perjanjian mereka," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Gubernur Sulsel Update Penanganan Tim Medis di Sumatera: Evakuasi Pasien Berlangsung Intensif
-
Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan Rp 10 M di Peresmian Kolam Labu Bentenge Bulukumba
-
Jufri Rahman Apresiasi Peran Vital Bank Indonesia Jaga Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Sulsel
-
Fatmawati Rusdi Kunjungi Posyandu Matahari Gowa: Jaga Komitmen Penurunan Stunting Menuju 19 Persen
-
Gubernur Sulsel Hadiri Workshop SMK Go Global, Persiapkan Lulusan Bekerja di Luar Negeri