SuaraSulsel.id - Tim SAR gabungan menemukan 6 orang pendaki Gunung Lompobattang dalam keadaan selamat. Tim SAR tengah melakukan proses evakuasi terhadap salah satu korban bernama Fahrul alias Allung. Karena cedera saat jatuh di jurang.
"Pada pukul 12.15 Wita Tim SAR gabungan telah bertemu dengan korban dan langsung melakukan penanganan medis sementara. Untuk jalur evakuasinya, kami akan upayakan melewati jalur yang tidak membahayakan, baik korban maupun tim rescue," kata Djunaidi, Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Minggu 14 Maret 2021.
Djunaidi mengatakan, proses evakuasi akan terus dipantau. Karena perjalanan evakuasi cukup sulit.
"Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa keenam korban dalam keadaan selamat hingga sampai di kaki gunung, terutama salah satu korban yang mengalami cedera tersebut," ujar Djunaidi.
Baca Juga: Nelayan Terombang-ambing 9 Jam di Laut Berhasil Diselamatkan
Diketahui bahwa enam pendaki dari Group Ultra Light Makassar mendaki Gunung Lompobattang pada Rabu (10/3/2021).
Namun salah satu pendaki bernama Fahrul alias Allung terjatuh di jurang dan mengalami cedera pada Jumat Malam (12/3/2021).
Nama pendaki yang ditemukan selamat adalah Fahrul (36), Samsir (29), Muhammad Iqbal (23), Faisal Basri (25), Andre Kalangi (23), dan Aco (28).
Proses evakuasi pendaki Gunung Lompobattang yang jatuh ke jurang terkendala cuaca. Serta medan yang sulit.
Djunaidi mengatakan, dalam misi pencarian dan pertolongan ini ada penambahan personil dari potensi SAR untuk membantu jalannya evakuasi. Jumlahnya mencapi 100 orang.
Baca Juga: Pencarian Bocah Hanyut di Pantai Padang Dihentikan, Ini Alasannya
"Saat ini Tim SAR gabungan telah bertambah dengan beberapa potensi SAR, rencananya akan menyusul tim yang telah lebih dahulu berangkat, personil tambahan ini akan membantu saat proses evakuasi turun, " ujar Djunaidi.
Djunaidi menambahkan bahwa kondisi di lapangan cukup berbahaya dan lumayan terjal.
"Kendala yang dihadapi oleh Tim SAR gabungan selain cuaca yaitu medan yang cukup terjal. Semoga proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati. Karena keselamatan Tim SAR juga termasuk yang utama," kata Djunaidi.
Berita Terkait
-
Modus Eks Pejabat Basarnas Korupsi Kendaraan Penyelamat, Negara Rugi Puluhan Miliar
-
5 Gunung Tertinggi di Sulawesi Selatan, Sudah Pernah Naik ke Puncaknya?
-
Tim SAR Turun Tangan Cari Kapal Pengangkut Material BTS BAKTI Kominfo Hilang Kontak
-
Pencarian Korban Longsor Tambang Gorontalo Dihentikan, Keluarga Korban Kecewa: Mana Perikemanusiaan Kita?
-
Detik-Detik Menegangkan! Pendaki Selamat Usai Terjun Bebas di Gunung Hood
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri