SuaraSulsel.id - Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Posmat TNI AL Bukukumba dan Basarnas Kabupaten Bantaeng menyelamatkan nelayan yang terombang-ambing di perairan Bulukumba selama sembilan jam.
"Perahu yang dikemudikan nelayan asal Kabupaten Jeneponto, Sulsel, mengalami mesin mati di perairan perbatasan perairan Bira Tanaberu, sebelah barat laut Pulau Liukang Kabupaten Bulukumba, Sulsel," kata Komandan Posmat TNI AL Bulukumba Serka Nav Mursalim, Senin 8 Maret 2021.
Mursalim mengatakan nelayan bernama Hamzah (60 tahun) diselamatkan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Personel Posmat TNI AL Bukukumba dan Basarnas Kabupaten Bantaeng.
Tim SAR gabungan langsung melaksanakan operasi SAR setelah mendapatkan laporan tentang adanya perahu nelayan asal Jeneponto yang mengalami mesin mati di wilayah sekitar perairan Bulukumba.
Baca Juga: Viral Detik-detik Tabrakan Kapal dan Perahu Nelayan, Aksi Bapak Ini Disorot
Kabar perahu nelayan yang mengalami mesin mati ini dikabarkan oleh Hamzah yang menelpon ke istri korban yang bernama Mama Amin (58 tahun) di Jeneponto pada pukul 14.00 Wita kemarin, saat dirinya akan kembali menuju ke pelabuhan umum Kota Bulukumba.
Selanjutnya istri korban melaporkan ke pihak BPBD Jeneponto dan diteruskan ke Basarnas Bantaeng untuk meminta bantuan SAR.
Awalnya, pada pukul 10.00 Wita, Jumat (5/3) Hamzah ini berangkat memancing menggunakan perahu Lepa-lepa dari pelabuhan umum Kota Bulukumba ke arah perairan Bira Bulukumba, ketika akan kembali di situlah perahunya bermasalah.
"Pada pukul 19.00 Wita kami menerima info dari pihak Basarnas Bantaeng dan segera merapat ke Kantor SAR Bantaeng untuk berkoordinasi dan bekerja sama melaksanakan SAR terhadap korban," tambahnya.
Selanjutnya, pukul 21.48 Wita, SAR Gabungan bergerak menuju perairan perbatasan perairan Bira Tanaberu, sebelah barat laut Pulau Liukang, Kabupaten Bulukumba dengan menggunakan Rigid Hulled Inflatable Boat (RHIB) SAR Bantaeng dan jelang dini hari baru korban berhasil diselamatkan setelah terombang-ambing selama 9 jam di laut. (Antara)
Baca Juga: Viral Kapal Tabrak Perahu Nelayan sampai Hancur, Publik Salfok ke Bapak Ini
Berita Terkait
-
Modus Eks Pejabat Basarnas Korupsi Kendaraan Penyelamat, Negara Rugi Puluhan Miliar
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Jerit Nelayan di Proyek Kota Elite: Terhimpit Pembangunan, Terlilit Utang
-
Aksi Puluhan Perahu Nelayan di PIK 2, Desak Prabowo Tak Lanjutkan Kebijakan Jokowi Soal Ini!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial