SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan non aktif Nurdin Abdullah mengaku uang yang diamankan KPK dari hasil penggeledahan di rumah pribadinya adalah uang bantuan untuk pembangunan masjid.
Tidak diketahui pasti masjid mana yang akan dibantu. Hanya saja, KPK mendapatkan uang Rp 1,4 miliar pada penggeledahan, Selasa, 3 April 2021 lalu di rumah pribadi Nurdin Abdullah, di Komplek Perdos Unhas, Tamalanrea, Makassar.
"Itu (uang) bantuan untuk masjid. Nanti kita jelasin," kata Nurdin, Jumat 5 Maret 2021.
Ia mengaku akan menjelaskan semuanya di pengadilan. Jumat, siang tadi, penyidik KPK menggali informasi terkait sejumlah hasil temuan barang bukti di beberapa titik di Kota Makassar.
Baca Juga: KPK: Upaya Pencegahan Korupsi Pemkot Serang Masih Rendah
KPK mengkonfrontir keterangan dari dua tersangka lainnya, Edy Rahmat dan juga kontraktor Agung Sucipto. Penyidik juga mencocokkan sejumlah keterangan dari para saksi.
Pelaksana Tugas KPK Ali Fikri mengatakan pemanggilan ketiganya hanya sekadar penandatanganan penyitaan. Belum ke pemeriksaan.
"Belum ada (pemeriksaan). Mungkin pekan depan," ujar Ali saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, Ali Fikri mengatakan pihaknya menemukan uang sekitar Rp 1,4 miliar dan uang mata uang asing sebesar USD 10.000 dan SGD 190.000. Uang tersebut hasil penggeledahan di empat titik di Kota Makassar.
"Uang itu dari hasil penggeledahan Tim Penyidik KPK di empat lokasi berbeda di Sulsel. Mereka menemukan sejumlah uang tunai," katanya.
Baca Juga: Periksa 2 Saksi dari Perusahaan Pengadaan Bansos, Ini yang Didalami KPK
Ia mengaku penggeledahan dilakukan di empat titik yakni di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rumah Dinas Sekdis PUTR Provinsi Sulsel, Kantor Dinas PUTR dan rumah pribadi tersangka Nurdin Abdullah.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Warga Saat KPK Sita Barang
-
Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
-
KPK Panggil Sederet Anggota DPRD Kabupaten OKU dalam Kasus Korupsi di Dinas PUPR
-
Baru 96,71 Persen Pejabat Setor LHKPN ke KPK, Sisanya Kenapa Belum Lapor?
-
Geledah Lokasi Lain Selain Rumah La Nyalla, KPK: Saat Ini Belum Bisa Dibuka
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025, BRI Siap Proaktif dalam Pelayanan Haji
-
Pimpin PERBANAS, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
SPMB 2025 Sulsel: Kuota Domisili Berkurang, Afirmasi Ditambah
-
Tembok yang Membelah Semangat Unhas
-
Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban