SuaraSulsel.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK membawa tiga koper berisi dokumen dari Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar.
Satu koper besar berwarna merah diamankan ke mobil Toyota Innova hitam, sementara dua koper besar berwarna hitam terletak di mobil lain.
Tim penyidik tidak menyatakan keterangan apa pun saat keluar dari Kantor Dinas PUTR Sulsel. Enam orang petugas KPK tersebut langsung masuk mobil dan pergi.
Tim Penyidik KPK diketahui melakukan penggeledahan selama lima jam. Mereka datang pada pukul 10.00 Wita, Selasa 2 Maret 2021.
Baca Juga: Setahun Buron, KPK Yakin Harun Masiku Masih di Indonesia
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lebih lima jam melakukan penggeledahan di Kantor Dinas PU dan Tata Ruang Pemprov Sulsel.
Hingga pukul 15.00 wita lewat, KPK belum selesai memeriksa kantor yang terletak di Jalan AP Pettarani itu.
Kantor Dinas PUTR Sulsel juga dijaga ketat aparat keamanan bersenjata lengkap. Aktivitas perkantoran telah dihentikan sejak kemarin.
Kepala Dinas PUTR Sulsel Rudy Djamaluddin diketahui sedang berada di Jakarta saat ini. Alasannya, tugas dinas.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang dikonfirmasi juga belum merespons penggeledahan ini. Sudirman saat ini sedang mendampingi Menko Kebudayaan dan Pembangunan Manusia, Muhadjir Effendy.
Baca Juga: KPK Duga Uang Suap yang Diterima Gubernur Sulsel untuk Biaya Kampanye
KPK melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Sulsel pasca penetapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Sekdis PUTR Edy Rahmat.
Mereka jadi tersangka kasus suap dan gratifikasi pada proses pengadaan barang dan jasa perizinan proyek infrastruktur di Sulsel. KPK akan melakukan penahanan selama 20 hari sejak penetapan tersangka.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
KPK Harapkan Pimpinan Baru Bisa Perkuat Regulasi soal Suap untuk Pejabat Asing dan Kekayaan Tak Wajar
-
Jajaran KPK Akan Awasi Pimpinan Baru Agar Tak Lakukan Pelanggaran Etika dan Pidana, Emang Berani?
-
Pesan Alex Marwata ke Pegawai KPK setelah Pimpinan Baru Diisi Polisi-Jaksa
-
Laki-laki Semua, Alexander Marwata Sebut Tak Harus Ada Keterwakilan Gender pada Komposisi Pimpinan KPK
-
Mau Dihapus usai Johanis Tanak jadi Pimpinan Lagi, Alex Marwata Jamin OTT KPK Tetap Ada, Ini Alasannya!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis