SuaraSulsel.id - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Daerah Sulawesi Selatan memberikan 6 agenda penting. Sekaligus pekerjaan mendesak di sektor lingkungan hidup agar mendapat perhatian serius dan menjadi program prioritas Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Melalui rilis Direktur Eksekutif WALHI Sulawesi Selatan, Muhammad Al Amin menjelaskan, bahwa saat ini pekerjaan rumah bagi Danny Pomanto selaku Wali Kota Makassar cukup banyak.
Amin mengatakan, setidaknya ada 7 masalah yang harus dikerjakan dan diatasi Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi.
“Pertama persoalan banjir dan drainase Kota Makassar yang masih sangat buruk. Kedua ruang terbuka hijau yang kini menurun hingga 8 persen, masalah sampah, air bersih, hak hidup dan hak bermukim bagi masyarakat urban dan pesisir. Lalu perlindungan dan ketahanan bagi masyarakat pulau-pulau kecil,” ungkap Amin, Jumat 26 Februari 2021.
Menurut Amin, 6 persoalan ini adalah masalah lama. Namun tetap menjadi masalah besar bagi warga Kota Makassar, yang harusnya bisa diatasi dan dikerjakan Wali Kota Makassar.
Baca Juga: Kota Bekasi Salahkan Bogor Kirim Sampah Hingga Banjir Besar
Menurut Amin, sejak Nurdin Abdullah menunjuk Pj Wali Kota, kemunduran Kota Makassar terjadi di berbagai sektor khususnya lingkungan hidup.
“Danny Pomanto kedepan sepertinya harus mengerjakan ulang rencana-rencananya yang pernah ia desain pada periode pertama. Karena sejak Makassar dipimpin Pj Wali Kota pilihan Gubernur, masalah lingkungan hidup dan perlindungan terhadap masyarakat ekonomi lemah tidak diprioritaskan, seperti melindungi kehidupan masyarakat di pulau-pulau kecil,” katanya.
Lanjut Amin, pekerjaan-pekerjaan yang telah dikerjakan Wali Kota sebelumnya tidak dilanjutkan oleh Penanggung Jawab Wali Kota, sehingga masalah lingkungan hidup dan perlindungan terhadap masyarakat rentan perlu dikerjakan ulang.
Selain itu, Amin menerangkan bahwa saat ini mayoritas warga Kota Makassar, mengharapkan ada perubahan yang signifikan di Kota Makassar. Mulai dari pelayanan publik, pemulihan ekonomi, hingga penyelesaian masalah lingkungan hidup.
“Saat ini, masyarakat Makassar mengeluhkan kinerja lurah, camat dan pegawai di pemerintah kota. Selain itu, persoalan lingkungan hidup dan pemenuhan hak dasar juga masih belum teratasi. Maka saya berharap masalah ini dapat menjadi agenda prioritas Wali Kota ke depan,” ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Nurdin Abdullah Resmikan Ampiteater Jalan Metro Tanjung Bunga
Amin juga mengajak kepala daerah di Sulsel bekerja sinergi dengan organisasi masyarakat sipil. Ia mengatakan, bahwa pembangunan kota yang ramah rakyat dan lingkungan hidup harus dikerjakan secara sinergi.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
-
Wanita ML di Makassar Tewas, Polisi: Ditemukan Tergantung di Kamar Mandi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok
-
Hercules Sumbang Rp50 Juta untuk Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang