SuaraSulsel.id - Seharusnya sanksi diberikan kepada para pelanggar aturan Covid-19. Namun yang terjadi di pinggir jalan ini justru sebaliknya. Seorang pelanggar terekam kamera CCTV malah berciuman dengan polisi yang menangkapnya.
Peristiwa ini berujung pada pemberi skorsing kepada petugas polisi bersangkutan. Disadur dari Daily Mail, peristiwa ini terjadi sebuah kota di Peru, Amerika Selatan.
Aksi nekat keduanya bermula ketika di perempuan tersebut dinyatakan melanggar aturan jam malam yang diberlakukan di sana. Bukannya menilang, si polisi malah membiarkan si pelanggar menciumnya di pinggir jalan.
Awalnya si polisi itu tampak sudah siap menilang. Tetapi si pelanggar terlampau pandai merayu dan menawarkan ciuman sebagai gantinya.
Baca Juga: Terekam Kamera, Aksi Pelanggar Aturan Covid-19 Mesra-mesraan dengan Polisi
Polisi awalnya terlihat ragu, beberapa saat kemudian akhirnya ia jatuh dalam ajakan perempuan tersebut dan melupakan perihal tilang. Keduanya lantas berciuman mesra di pinggir jalan dan agaknya tidak menyadari ada orang lain merekam keduanya dari ketinggian.
Ibero Rodriguez, yang bertanggung jawab atas keamanan warga untuk distrik tersebut mengatakan Wali Kota Luis Molina memutuskan untuk segera memberhentikan petugas ini.
"Ada beberapa pelanggaran, wanita muda itu tidak menaati aturan jarak sosial dan dia mengizinkannya. Lalu dia melepas masker untuk menciumnya," dikutip dari SuaraMalang.id, jejaring media SuaraSulsel.id.
Petugas itu memiliki rekam jejak yang baik dan tak pernah memiliki masalah sebelumnya, sehingga ia hanya diskors meski tindakannya sangat serius.
Sementara si perempuan diamankan setelah dicegat di Malecon de la Marina, yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Miraflores Boardwalk yang melintasi Samudra Pasifik.
Baca Juga: Kapolsek Makasar: Bantu Korban Banjir Boleh, Jangan Pakai Logo FPI
Peru hingga kini mencatatkan kematian akibat pandemi Covid-19 mencapai 44 ribu jiwa, dan negara ini tengah berjuang untuk menghadapi gelombang kedua yang disebut-sebut lebih mematikan.
Berita Terkait
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polri dan Proyek Jagung: Lahan Subur atau Ladang Masalah?
-
Polisi Mulai Manfaatkan Kamera AI Incar Pelanggar Lalu Lintas
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Kasus Jurnalis Sulawesi Tewas di Jakbar, Polisi Temukan Bukti Obat
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
-
Ngaku Janda Padahal Suami Merantau: Rumah IRT di Jeneponto Digeruduk Massa