SuaraSulsel.id - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Selatan Lies F Nurdin mengatakan, Sulsel memiliki potensi industri kerajinan yang luar biasa. Tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia.
Seperti industri kerajinan logam yang ada di Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Saat berkunjung ke kawasan pengrajin logam di daerah ini, Lies mengaku takjub melihat keindahan hasil tangan para pengrajin.
Ia bahkan berjanji akan membawa tamu-tamu Pemerintah Provinsi Sulsel, berkunjung ke rumah pengrajin.
Baca Juga: Viral Mr Hu Jual Barang Unik dan Murah dari China, dr Tirta Angkat Bicara
"Apa yang dihasilkan pengrajin di sini sangat luar biasa," puji Lies, saat berkunjung ke Kawasan Pengrajin Logam Kelurahan Borong, Rabu, 17 Februari 2021.
Menurut Lies, para pengrajin membutuhkan perhatian. Hasil-hasil kerajinan para pengrajin seharusnya dipajang di galeri. Lokasi pengrajin yang ada di lorong-lorong, tentu menyulitkan jika ada tamu asing yang ingin berkunjung.
"Kalau ada tamu asing, tidak mungkin kita datangi rumah pengrajinnya satu satu. Tapi alhamdulillah, katanya sudah dibangun galeri, hanya belum selesai," ujarnya.
Selain itu, yang menjadi perhatian Lies adalah soal desain. Ia berjanji akan mengirim para pengrajin perak tersebut ke Bali, untuk belajar desain.
"Selama ini sudah bagus, tapi kan harus ada model yang lain. Kemudian harus mengikuti juga selera milenial," terangnya.
Baca Juga: 10 Kabupaten di Sulsel Dipimpin Sekretaris Daerah
Selain mengunjungi kawasan pengrajin logam di Kelurahan Borong, Lies juga mendatangi pusat industri kerajinan enceng gondok di Jalan Serui, binaan Mimi Kudriati.
Hasil kerajinan di tempat ini pun bermacam-macam. Mulai kursi, tas, hingga sendal.
"Saya sangat berharap, supaya UMKM kita diperhatikan. Karena itu, saya bersama Ibu Wali Kota datang, apa yang kita bisa support, supaya pengrajin kita bisa berkembang dengan baik," tuturnya.
Untuk pengembangan industri kerajinan ke depan, Dekranasda juga menggandeng Bank Indonesia (BI) untuk membina dan membantu dalam hal permodalan bagi sentra produksi. Salah satunya, pengrajin logam atau silver yang ada di Kelurahan Borong, yang jumlahnya mencapai 50 pengrajin.
Berita Terkait
-
Kisah Suryani, Kartini Modern Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas Lewat Pendanaan KUR BRI
-
BRI Buka Pintu Ekspor UMKM, Ekspansi Gelap Ruang Jiwa Jadi Bukti Terkini
-
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar di Kancah Global
-
Dari Desa ke Dunia: Kisah Songket Silungkang yang Mendunia dengan Dukungan BRI
-
Kesuksesan UMKM Unici Songket Silungkang, Upaya BRI Dorong Warisan Budaya Tembus Pasar Internasional
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi