SuaraSulsel.id - Ketua Pansus Pengawasan Anggaran Penyaluran Logistik Pasca Gempa Bumi DPRD Sulbar Sudirman, menyoroti penanganan pasca gempa bumi di Mamuju dan Majene.
Sudirman menyayangkan, data warga terdampak yang dicatat oleh BPBD Sulbar tidak jelas. Sehingga menilai pencatatan tersebut amburadul. Alur penerimaan dan pengeluaran bantuan juga tidak jelas.
Hal ini disampaikan Sudirman, saat mengikuti rapat bersama dengan tim penanggulangan bencana yang dibentuk Pemprov Sulbar di tenda di pelataran Gedung DPRD Sulbar di Mamuju, Senin (15/2/2021).
“Arus kas tentang donasi yang masuk dari luar baik dari pemda, perusahaan, maupun perorangan untuk korban gempa belum tercatat sesuai pencatatan keuangan yang betul. Ini dana bantuan langsung yang harus dipertanggungjawabkan penggunaannya,” ungkap Sudirman.
Baca Juga: Menengok Desa Botteng Utara Pasca Gempa Sulbar, 90 Persen Rumah Roboh
Mengutip dari PojokCelebes.com -- jaringan suara.com, bantuan dana yang masuk berkisar Rp 2,89 miliar, dilaporkan sebanyak Rp 1,2 miliar sudah dibelanjakan.
Bendahara BPBD Sulbar menjelaskan bahwa dana tersebut masuk melalui dua nomor rekening. Yaitu rekening BPBD Sulbar di Bank Mandiri dan rekening BPBD di Bank Sulselbar.
Anggota Pansus Bonggalangi meminta Kepala BPBD Sulbar untuk membeli kebutuhan yang sifatnya krusial di masa pasca gempa.
”Jangan membeli barang-barang yang banyak tapi tidak bisa tersalurkan dengan efektif karena adanya birokrasi yang memperlambat penyaluran kepada maasyarakat atau pengungsi. Seperti terpal yang masih banyak menumpuk, padahal di luar sana banyak masyarakat yang membutuhkan terpal sejak beberapa minggu lalu,” jelasnya.
Masyarakat juga menyoroti pembelian terpal atau tenda yang belum tersalurkan. Malah dikabarkan tertumpuk di gudang logistik.
Baca Juga: Sejumlah Pedagang di Pasar Tradisional Mamuju Mulai Berjualan
Berita Terkait
-
PLN Terus Alirkan Listrik di 332 Huntara Bagi Warga Korban Gempa Cianjur
-
Apa Itu Mud Volcano? Fenomena Munculnya Pulau Baru Usai Gempa Magnitudo 7,5 di Maluku
-
Begini Penampakan Pulau Baru yang Muncul Sehabis Gempa di Maluku, Bermaterial Batu Campur Lumpur
-
Jokowi Pastikan Rehabilitasi Sekolah Pascagempa Cianjur Segera Dimulai
-
Tinjau Dampak Gempa di Cianjur, Jokowi Perintahkan Jajarannya Dahulukan Evakuasi Korban yang Masih Tertimbun
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!