SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar meminta para warga yang rumahnya masih layak dihuni dan masih berada di pengungsian, agar dapat kembali ke rumahnya masing-masing.
Menurut gubernur, masyarakay bisa beraktivitas seperti di rumah masing-masing. Hal tersebut pascaberakhirnya masa tanggap darurat gempa bumi.
"Kepada warga yang ada di pengungsian, jika memang kondisi rumahnya dalam kondisi ringan dan masih memungkinkan untuk ditinggali supaya kembali ke rumah, dengan tetap waspada dan hati-hati," kata Ali Baal Masdar, di Mamuju, seperti dilansir Antara, Sabtu (6/2/2021).
Untuk itu, Ali Baal berharap peran serta lurah, kepala desa dan relawan untuk mensosialisasikan informasi tersebut. Dirinya tak menampik keinginan agar warga kembali ke rumah masing-masing tidak mudah, mengingat rasa trauma yang masih ada.
Baca Juga: Pembelajaran Gempa Sulbar, Fenonema dan Dampak Kerusakan Bangunan
"Namun bukan berarti tidak dapat dilaksanakan. Tinggal bagaimana kita melakukan pendekatan kepada masyarakat dan mensosialisasikannya," paparnya.
Gubernur menyampaikan bahwa tim Transisi Darurat Pemulihan Bencana Provinsi Sulbar telah menggelar rapat koordinasi tahap pertama, pascaberakhirnya masa tanggap darurat gempa bumi.
Pada rapat koordinasi tahap pertama transisi darurat pemulihan bencana itu dihadiri Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammmad Idris, Bupati Majene Lukman, Wakil Bupati Mamuju Irwan Pababari, para pimpinan OPD, camat, lurah dan kepala desa yang terdampak gempa.
Pada Rakor itu Gubernur meminta kepada pihak kabupaten dan kecamatan yang terdampak untuk benar-benar menyiapkan data, khususnya terkait kebutuhan tenda maupun logistik lainnya.
"Kabupaten dan kecamatan itu harus berkoordinasi dengan kelurahan maupun desa yang masyarakatnya terdampak gempa untuk didata, kebutuhan apa saja yang diperlukan, baik tenda, kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya seperti air bersih dan MCK," terangnya.
Baca Juga: ACT Distribusikan 1.000 Ton Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar
"Sehingga warga di pengungsian betul-betul bisa dipastikan tidak kekurangan logistik dan kebutuhan lainnya. Selain itu, juga harus bagus pendistribusiannya agar kebutuhan logistik dan lainnya terpenuhi," kata Ali Baal Masdar.
Ia juga berharap, tim transisi darurat pemulihan bencana yang dibentuk, berperan aktif sesuai tanggung jawab masing-masing, yakni kabupaten mengerjakan apa, provinsi mengerjakan apa, begitu juga instansi vertikal yang membantu dalam penanganan selama masa transisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan